PIMPIN SERTIJAB KARUTAN RUTENG, MARCIANA : BEKERJALAH DENGAN ETOS YANG BAIK, BEKERJALAH DENGAN HATI, DAN BEKERJALAH SEPERTI UNTUK TUHAN

IMG 20210104 WA0055

IMG 20210104 WA0049

Ruteng, (04/01/21)_Mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah terjadi dalam pemerintahan. Kali ini, bertempat di Aula Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ruteng, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone berkenan hadir secara langsung menyaksikan pelaksanaan Serah Terima Jabatan Kepala Rutan Ruteng dari pejabat lama kepada pejabat baru berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor SEK-71.KP.03.03 Tahun 2020 tertanggal 07/12/2020. Kedatangan Kakanwil Marciana ini disambut dari depan dengan adat Manggarai, 'Tuak Curu' dan 'Manuk Kapu', yaitu acara penyambutan tamu resmi baik tamu dalam konteks pelaksanaan acara adat maupun tamu-tamu pemerintahan atau tamu asing yang secara resmi berkunjung ke sebuah kampung atau daerah.

Dalam acara serah terima jabatan yang pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini, tampuk kepemimpinan Kepala Rutan Ruteng resmi berganti ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh pejabat lama, Muhammad Mehdi dan pejabat baru, Ardian Alamsyah serta penyerahan memori jabatan oleh pejabat lama kepada pejabat baru yang berlangsung secara sederhana namun khidmat. Acara kemudian dilanjutkan pula dengan Pisah Sambut di ruang terbuka.

IMG 20210104 WA0052

IMG 20210104 WA0025

Turut hadir dalam acara tersebut Kalapas Ende, Karutan Bajawa, Kakanim Labuan Bajo, unsur Forkopimda antara lain dari Polres, Kodim 1612, dan Kejari, para stakeholder terkait lainnya, para pegawai Rutan Ruteng, Dharma Wanita Persatuan Rutan Ruteng, para Warga Binaan Pemasyarakatan, serta para undangan lainnya.

IMG 20210104 WA0043

Mengawali sambutannya, Kakanwil Marciana mengapresiasi kinerja pejabat lama, Muhamad Mehdi atas kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntasnya karena dinilai berhasil dalam mengantar para WBP menjadi berguna melalui berbagai program pemberdayaan selama kurang lebih 1 tahun kepemimpinannya di Rutan Ruteng. "Patut diapresiasi hasil kerja pak Mehdi dibantu rekan-rekan pegawai di dalam memberdayakan para WBP melalui berbagai program pemberdayaan bekerja sama dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai. Contohnya di dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada para WBP, bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan, yang laporan pelaksanaannya juga selalu disampaikan terutama terkait pemeriksaan rutin terhadap penyakit-penyakit menular seperti Hepatitis dan TBC. Ada juga program di bidang pertanian bekerja sama dengan Dinas Pertanian," ungkap Marciana.

Dalam kesempatan ini, Kakanwil Marciana juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak dan stakeholder terkait di Kabupaten Manggarai yang terus menjalin kerjasama yang baik dengan Rutan Ruteng. "Terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda yang telah bersama Rutan Ruteng melaksanakan Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 terkait Pemberian Asimilasi dan Integrasi kepada WBP. Disini ada juga LBH Manggarai Raya, dan terkait program bantuan hukum bagi orang miskin, setiap Posbakum harus berkantor di Lapas/Rutan, sehingga apabila ada tahanan yang baru masuk yang tidak mampu, wajib didampingi oleh Penasehat Hukum. Dengan demikian, program Nawacita, dimana negara hadir di tengah-tengah rakyat harus berjalan," ujar Marciana seraya meminta dukungan seluruh pihak.

Lanjutnya, "Terima kasih juga kepada Ibu-Ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan Rutan Ruteng, yang walaupun ibu Ketuanya tidak hadir karena terhalang situasi pandemi namun tetap semangat dan berperan aktif di dalam mendukung para suami yang bertugas di Rutan, sehingga seluruh pegawai dapat bekerja bersama-sama dengan Karutan di dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para WBP yang ada disini. Tanpa peran hebat seorang istri, para suami tentu tidak ada apa-apanya," terang Kakanwil yang selalu concern terhadap masalah perempuan dan anak.

Kepada para WBP, Marciana menyampaikan agar jangan berputus asa meskipun terkurung di balik jeruji besi, karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Berkaitan dengan hal tersebut Marciana menegaskan kepada seluruh pegawai Rutan Ruteng untuk bekerja dan melayani seluruh WBP yang ada dengan menjunjung tinggi nilai integritas dalam diri dengan menerapkan tata nilai PASTI. "Jangan hanya menyerukan Kami PASTI setiap kali apel tapi tidak tahu apa maknanya dan tanpa diikuti pelaksanaannya. Kerena itu saya minta bekerjalah dengan etos kerja yang tinggi, bekerjalah dengan hati, dan bekerjalah seperti untuk Tuhan. Sebagaimana pesan Pak Menteri, ASN Kemenkumham haruslah menjadi pelayan yang baik. Juga kepada Calon ASN 2019 yang sudah mulai bekerja hari ini, bekerjalah berlari," tegas Marciana.

Sementara kepada Karutan Ruteng yang baru, Marciana berpesan agar dapat melanjutkan hal-hal yang sudah dikerjakan sebelumnya, bahkan kalau perlu harus dapat lagi ditingkatkan ke depannya. "Saya minta jangan bekerja sendiri. Bangun koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah, temui Bupati, para Forkopimda, rekan-rekan NGO, serta teman-teman dari media massa. Bangun citra positif Kemenkumham dengan pihak media. Juga kepada pak Mehdi yang akan berpisah dan bertugas di tempat yang baru, kami ucapkan terima kasih atas pengabdian dan pelayanannya selama bertugas di Rutan Ruteng. Apabila dalam kebersamaan selama kurang lebih setahun ada yang kurang berkenan, tinggalkan disini dan kami mohon maaf. Kata orang Manado : kita tetap baku-baku baik, kita tetap baku-baku ingat, dan baku-baku sayang," ungkap Kakanwil yang pernah menjabat sebagai Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara ini mengakhiri sambutannya.

IMG 20210104 WA0031

IMG 20210104 WA0057


Cetak   E-mail