Kupang - Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Amrizal, Kabid Inteldakim, Christian Pena dan Kabag Umum, M. Rusli Syamsul Hadi mengunjungi Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi NTT, Selasa (11/08/2020).
Marci dan rombongan diterima oleh Kakanwil BPN, Jaconias Walalayo dan beberapa pejabat di ruangan kerja Kakanwil BPN. Dalam penyampaiannya, Marci mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil BPN yang bersedia menerima kehadiran dirinya beserta rombongan.
Tujuan dari kunjungan tersebut menurut Marci adalah untuk meminta dukungan Kanwil BPN terkait kepemilikan aset tanah Direktorat Jenderal Imigrasi seluas 5.000 hektar (ha) di Kabupaten Sumba Tengah.
Menurutnya, berdasarkan Laporan Hasil Peninjauan yang dilakukan Tim Direktorat Jenderal Imigrasi ditemukan bahwa sebagian tanah milik Ditjen Imigrasi telah ditempati dan dipergunakan sebagai lahan pemukiman oleh masyarakat, pembangunan sejumlah fasilitas sosial berupa sekolah dan rumah ibadah serta peternakan dan perkebunan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sumba Tengah.
Oleh karena itu Marci meminta dukungan dari Pihak BPN untuk menindaklanjuti sesuai tugas dan fungsi BPN sehingga pihak Ditjen Imigrasi memperoleh rekomendasi sebelum mengambil kebijakan pemutakhiran dokumen kepemilikan aset tanah sehingga tanah tersebut dapat dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan Tugas Fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi ataupun Tugas Fungsi Kementerian Hukum dan HAM.
Kakanwil BPN, Jaconias Walalayo menyambut baik hal yang disampaikan oleh Marciana, menurutnya pihak BPN Provinsi akan segera menindaklanjuti penyampaian tersebut bekerjasama dengan BPN Kabupaten Sumba Tengah.
Jaconias juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kakanwil Marci yang menyempatkan diri berkunjung ke Kanwil BPN, ke depan dia berharap agar hubungan kerjasama antara Kemenkumham NTT dan BPN NTT dapat terus ditingkatkan.
