KUPANG - Apel pagi bisa jadi media bagi pimpinan untuk memberikan arahan, evaluasi kinerja hingga wejangan di luar tugas dan fungsi ASN. Pagi ini (16/04) sebagai pembina apel pagi, Kakanwil Kemenkumham NTT Asep Syarifudin menyampaikan 2 hal penting.
Hal pertama yang disoroti Kakanwil adalah terkait peserta apel. Ada beberapa pegawai yang tidak mengikuti apel pagi dengan berbagai alasan. Namun, Asep menyayangkan pegawai yang tidak apel tanpa keterangan yang jelas. Karena menurutnya, apel sangat penting untuk menjaga disiplin pegawai. Sehubungan dengan hal tersebut, Asep menghimbau agar semua kepala divisi mendata stafnya yang tidak mengikuti apel . "Ke depan, saya minta ada tindakan tegas berupa pendataan bagi pegawai yang tidak apel tanpa keterangan, Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan satuan kerja di lingkungan Kemenkumham menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM)." tegasnya.
Dan yang kedua, Kakanwil mengingatkan untuk penyempurnaan pengelolaan sistem surat masuk dan surat keluar (sisumaker). “Guna mempermudah komunikasi secara tertulis berbasis elektronik, saya minta agar setiap surat yang ada lampirannya perlu disertakan juga sehingga alur/proses surat menyurat menjadi lebih jelas.” Tegas Asep mengakhiri arahannya
