Kemenkumham NTT dan Dinkes Provinsi NTT Tandatangani MoU Pengendalian HIV AIDS

IMG 20180524 163835 263

Kupang - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT dalam hal penanganan dan pengendalian HIV AIDS dan Kolaborasi TB-HIV.

Hal tersebut diwujudkan dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil Kemenkumham NTT di bidang Pengendalian HIV AIDS dan Kolaborasi TB-HIV Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan Tahanan yang bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Kupang, Kamis (24/5).

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Asminan Mirza Zulkarnain, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Pujo Harinto dan Kalapas Kelas IIA Kupang, Sjarif Hidayat dan dihadiri oleh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Kupang serta pejabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT.

Tujuan ditandatanganinya MoU ini adalah mencegah dan menghentikan Epidemi AIDS di dalam Lapas/Rutan/Cabang Rutan di seluruh Nusa Tenggara Timur.

IMG 20180524 163854 092

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham NTT, Yudi Kurniadi menuntut agar jajaran Pemasyarakatan untuk bekerja lebih keras, terstruktur, efektif, aplikatif dan komperhensif dalam pengendalian HIV AIDS di dalam Lapas/Rutan/Cabang Rutan.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari penegakan Hak Asasi Manusia bagi Napi/Tahanan.

"Layanan komperhensif HIV AIDS dan IMS serta kolaborasi TB-HIV UPT Pemasyarakatan merupakan bagian dalam penegakan Hak Asasi Manusia melalui peningkatan kualitas hidup Napi atau tahanan sebagai warga negara," tuturnya.

Kakanwil menambahkan bahwa peningkatan koordinasi dan lerjasama dengan instansi terkait merupakan strategi utama untuk merespon kebutuhan pengendalian HIV AIDS.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Asminan Mirza Zulkarnain saat memberikan pengarahan, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kanwil Kemenkumham NTT yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menangani HIV AIDS.

IMG 20180524 163827 041


Cetak   E-mail