Panitia Seleksi Daerah Tingkat Provinsi NTT Melakukan Penilaian Peserta Paralegal Justice Award 2024

IMG 20240503 WA0018

Kupang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT menggelar Penilaian Tingkat Provinsi Paralegal Justice Award 2024 melalui zoom meeting secara terpusat di ruang Multifungsi, Jumat (03/05/2024). 

Penilaian tersebut dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Daerah Tingkat Provinsi yang terdiri dari Unsur Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Biro Hukum serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Adapun Tim Penilai dari Kanwil adalah Kepala Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Marciana Jone yang diwakili Kepala Bidang Hukum Yunus Bureni yang hadir secara virtual serta Kepala Sub Bidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum Dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum, Bernadete Benedictus, Ester Giri Analis Kebijakan Ahli Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi serta Maharany Octavia R. Kahileba dari Biro Hukum Sekretariat Provinsi NTT.

Bernadete mengatakan, Paralegal Justice Award merupakan wujud apresiasi yang diberikan Negara bagi Kepala Desa/Lurah yang memiliki peran penting dalam penyelesaian sengketa dalam ranah non litigasi di tingkat desa/kelurahan. Secara umum, terdapat tiga jenis penghargaan dalam Paralegal Justice Award, yakni anugerah Non Litigation Peacemaker, anugerah Anubhawa Sasana Jagaddhita, serta Paralegal Justice Award bagi Kepala Desa/Lurah yang mendapatkan anugerah Non Litigation Peacemaker dan anugerah Anubhawa Sasana Jagaddhita pada waktu yang bersamaan.

IMG 20240503 WA0014

“Non Litigation Peacemaker adalah anugerah yang diberikan kepada Kepala Desa/Lurah karena perannya yang berpartisipasi dan berintegritas menyelesaikan sengketa yang ada di wilayahnya,” ujarnya .

Dalam seleksi tersebut panitia melakukan wawancara dan menilai pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan, kebijakan yang SIAP (Solutif, Inklusif, Akomodatif, dan Partisipatif), ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, dan inovasi dalam penyelesaian sengketa yang telah dilakukan berupa sertifikat, piagam, atau bentuk penghargaan lainnya.

“Hasil dari penilaian dari seleksi tingkat provinsi ini akan kami kirimkan ke pusat untuk kemudian dinilai lagi oleh Panitia Seleksi Nasional untuk 300 peserta terbaik yang akan diikutsertakan dalam Paralegal Academy. Selanjutnya 300 peserta tersebut akan diseleksi lagi untuk selanjutnya diajukan untuk ditetapkan sebagai Non Litigation Peacemater, Anubhawa Sasana Jagadhita, dan/atau Anugerah Paralegal Justice Award” tutupnya.


Cetak   E-mail