Kupang - Sebanyak 20 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM NTT hari ini menerima arahan langsung dari Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy bertempat di aula kantor wilayah. Senin (22/04).
Dalam kesempatan ini, Renaldy berharap agar seluruh CPNS dapat menjadi pegawai yang menerapkan nilai-nilai organisasi, jujur, profesional, inovatif, melayani dan berarti. Di samping itu, seluruh CPNS juga wajib menjunjung tinggi integritas, bertanggung jawab serta mampu melaksanakan tugas dengan cepat, cermat dan produktif.
"Saya mengucapkan selamat datang dan bergabung menjadi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM. Kalian semua patut mensyukuri bisa berada di sini setelah mengikuti beberapa tahapan proses seleksi dengan persaingan yang ketat dan dinyatakan lolos, semua berkat perjuangan kalian sendiri, restu orang tua serta ijin dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Renaldy mewakili kepala kantor wilayah, Marciana Dominika Jone.
Lebih lanjut, Renaldy berpesan kepada seluruh CPNS yang akan mengabdi di Kementerian Hukum dan HAM untuk menjadi pegawai negeri sipil yang memiliki etika dan moral yang baik serta menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi, salah satunya dalam era digitalisasi.
Pentingnya etika tersebut diungkapkan Renaldy sebagai langkah untuk memastikan kepada para CPNS agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, lebih bijak dalam membagikan atau mengungkapkan pikiran atau memberikan pendapat melalui media sosial agar tidak terjadi hal-hal yang tidak patut dan tidak pantas diunggah di media sosial.
“Jaga etika, sopan santun dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA” tegasnya.
Renaldy menambahkan, etika yang baik sebagai seorang CPNS, harus bisa memfilter mana yang pantas untuk diposting karena dengan memposting konten atau status yang tidak dipilah-pilah, bisa merugikan skala yang luas dan fatal bagi organisasi.
“Pelajari juga kultur dan budaya yang berlaku di tempat kalian bekerja serta hormati senior yang lebih dahulu bergabung. Kalian adalah calon penerus kepemimpinan di Kemenkumham, tunjukkan sifat itu dari sekarang” imbuhnya.
Renaldy juga menjelaskan akan pentingnya disiplin bagi seorang ASN maupun CPNS. Menurut Renaldy, ASN harus memahami kode etik dan disiplin pegawai, mengingat disiplin merupakan bentuk kesanggupan ASN untuk mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Baca, pelajari dan pahami secara baik-baik larangan dan kewajiban PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin PNS dan Permenkumham 20 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Kemenkumham” pesan Renaldy.
Renaldy juga mengingatkan agar nantinya CPNS bisa lebih tertib baik pada saat jam masuk kantor dan dalam mengenakan seragam dinas, atribut, sepatu, dan lainnya, serta harus sesuai dengan ketentuan.
"Tertiblah dalam berpakaian, gunakan seragam dinas dengan atribut yang memang disarankan untuk bekerja di kantor. Hindari pergi ke tempat yang tidak semestinya, apalagi keluar pada saat jam kantor" pungkas Renaldy.
Menutup arahannya, Renaldy berpesan kepada CPNS agar selalu ikhlas dalam menjalani rangkaian pelatihan dasar nantinya sehingga tujuan yang diinginkan untuk menjadi seorang ASN dapat terwujud.
“Ikuti saja dengan ikhlas jangan dikeluhkan, lakukan dengan ikhlas terima yang baik materinya dengarkan dengan seksama. Tunjukan bahwa kalian semua merupakan tunas pengayoman yang benar benar terpilih untuk dapat memajukan Kementerian Hukum dan HAM serta bangsa dan negara” tutupnya.
