Bajawa-Dalam rangka menyongsong Intelctual Property Day 2024 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT melaksanakan kegiatan Ruki Bergerak bekerjasama dengan SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Kamis (18/4/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pengetahuan mengenai Kekayaan Intelektual sejak dini secara sederhana melalui semangat berkarya dan berinovasi selain itu agar siswa-siswi dapat memahami pentinya perlindungan kekayaan intelektual.
SMA Katolik Regina Pacis Bajawa dipilih karena memiliki potensi kekayaan Intelektual yang beragam namum belum difasilitasi untuk dilakuakan perlindungan.
Ruki Bergerak melibatkan 2 orang Guru Kekayaan Intelektual (RUKI) dan diikuti oleh 50 orang perwakilan siswa-siswi sma regina pacis bajawa.
"Saat kekayaan intelektual meningkat dari segi kualitas dan kuantitas, juga dapat meningkatkan kesejahteraan diri, keluarga, bahkan bisa menggeliatkan perekonomian nasional," ujar Dientje Bule Logo salah satu Guru Kekayaan Intelektual.
Kegiatan Ruki Bergerak disambut antusias oleh siswa-siswa Sma Regina Pacis Bajawa ditandai dengan banyaknya pertanyaaan yang diajukan oleh peserta kegiatan kepada para Guru Kekayaan Intelektual.
Salah satu siswi yang ditemui Natalia Priska Milo menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham NTT yang telah melaksanakan program Ruki Bergerak karena menurutnya Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang kekayaan intelektual yang sama sekali belum diketahui oleh mereka.
“Kami selama ini banyak menciptakan karya berupa Lagu, tarian kreasi, buku, dan berbagai karya lainya yang kami dapatkan dari kegiatan Ektrakulikuler yang dilaksanakan oleh SMA Regina Pacis Bajawa, namun kami tidak mengetauhi bahwa karya-karya yang kami ciptakan perlu untuk didafttarkan agar kami dapat menikmati manfaat ekonomi” ujarnya
Kegiatan ini ditutup dengan pendampingan pendaftaran 2 (dua) hak cipta berupa lagu dan buku karya siswa-siswi SMA Regina Pacis Bajawa.
