Kupang - Gelar Reviu tentang Standar Layanan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham NTT), guna meningkatkan serta mengoptimalkan kualitas pelayanan publik yang mengundang pihak eksternal, Rabu(27/03/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, bersama Kepala Divisi Administrasi Rakhmat Renaldy, Kepala Divisi Pemasyarakatan Maliki, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jonson Siagian, dan Kepala Bagian Umum Erni Mamo Li bersama jajaran Kanwil Kemenkumham NTT mengikutinya dengan seksama di ruang Multifungsi Kanwil Kemenkumham NTT.
Membuka kegiatan tersebut, Marciana Dominika Jone mengatakan, tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan evaluasi terhadap dengan jenis-jenis layanan dan komitmen pelayanan publik dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur yang sudah berjalan selama Tahun 2023.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya membangun zona integritas, sehingga seluruh petugas/pelaksana layanan dapat memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna layanan”, ujar Marciana.
Marciana menyampaikan standar pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan teratur.
Selanjutnya Marciana menambahkan terdapat 12 Standar Pelayanan Umum dan 5 Standar Pelayanan Inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Adapun 12 Standar Pelayanan Umum, yakni meliputi pelayanan verifikasi kelengkapan berkas pelaksanaan kegiatan bantuan hukum oleh OBH, pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan fasilitasi harmonisasi rancangan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, pelayanan perpustakaan, pelayanan Pos Pengaduan HAM, pelayanan pengajuan permohonan pewarganegaraan, Pelayanan permohonan pelantikan dan/atau pengambilan sumpah/janji notaris, PPNS, dan kewarganegaraan, pelayanan surat keterangan terdaftar partai politik; pelayanan pengadaan barang dan jasa, pelayanan e-katalog, dan pelayanan pemindahan narapidana dan anak didik.
Serta 5 standar pelayanan inovasi yakni Survei Mandiri Kualitas Pelayanan, Pemberian bantuan hukum gratis bagi warga binaan pemasyarakatan, Pelayanan Fasilitasi Pendaftaran Layanan Kekayaan Intelektual, Pelayanan Fasilitasi Pendaftaran Layanan Perseroan Perorangan, Apostille, dan Kewarganegaraan, dan Loket Pelayanan Publik Online Hukum dan HAM.
“Kegiatan ini sangatlah penting sebagai wadah diskusi bersama dalam rangka memberikan masukan dan saran sehingga memperkuat komitmen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan stakeholder terkait yang membutuhkan layanan publik”, pungkas Marciana.
Kepala Bagian Umum Erni Mamo Li, mengatakan ini merupakan bagian dari komitmen jajaran Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi melalui instrumen Pembangunan Zona Integritas.
Menurutnya, masukan yang diberikan merupakan bagian penting untuk memastikan pegawai Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur selalu mengedepankan nilai yang berorientasi pada pelayanan dan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Turut Hadir dalam kegiatan Reviu Standar Layanan ini, diantaranya, perwakilan Ombudsman NTT, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Perwakilan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT dan sejumlah penerima layanan di Kantor Wilayah.
