Dialog dengan WBP Lapas Waikabubak, Marciana Tanyakan Bantuan Hukum Hingga Kualitas Makanan

WhatsApp Image 2024 03 26 at 22.06.10

Waikabubak - Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone mengunjungi Lapas Kelas IIB Waikabubak disela-sela kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual di Kabupaten Sumba Barat, Selasa (26/3/2024). Dalam kunjungannya, Marciana meninjau blok-blok di dalam Lapas, dapur, serta berdialog dengan warga binaan Pemasyarakatan (WBP).

Marciana menanyakan apakah para WBP khususnya tahanan telah memiliki penasihat hukum yang mendampingi mereka. Apabila belum memiliki, WBP dalam kategori masyarakat miskin bisa mendapatkan bantuan hukum gratis yang disiapkan Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Terakreditasi. Untuk Kabupaten Sumba Barat, OBH Terakreditasi yang melaksanakan bantuan hukum gratis adalah Kantor Bantuan Hukum Sarnelli.

“Bantuan hukum merupakan bentuk pelindungan HAM, serta pemenuhan kebutuhan akses terhadap keadilan dan wujud kesamaan di hadapan hukum. Oleh karena itu, harus dilakukan pendataan terhadap setiap tahanan yang baru masuk Lapas/Rutan, khususnya yang belum didampingi Penasihat Hukum,” ujarnya.

WhatsApp Image 2024 03 26 at 22.06.11

WhatsApp Image 2024 03 26 at 22.06.10 1

Dari hasil dialog dengan para WBP, Marciana mendapati beberapa WBP rupanya belum memiliki penasihat hukum. Pihaknya segera menginstruksikan jajaran Lapas Waikabubak untuk mendata WBP yang belum memiliki penasihat hukum tersebut agar dapat diberikan bantuan hukum gratis.

Selain bantuan hukum, Marciana juga menanyakan jenis makanan yang diberikan kepada para WBP. Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak, dan Narapidana; makanan yang diberikan kepada WBP harus memenuhi syarat kecukupan gizi, kebersihan, sanitasi, dan cita rasa.

“Pemberian makanan sesuai standar diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan WBP dan meningkatkan derajat kesehatan mereka selama menjalani masa pidana di dalam Lapas,” jelasnya.

Saat meninjau dapur, Marciana tidak hanya mengecek makanan yang dimasak untuk WBP. Tapi juga melihat langsung alat-alat memasak dan wadah yang digunakan untuk menyimpan makanan tersebut. Wadah penyimpanan makanan harus memakai bahan yang aman untuk makanan (food grade) sehingga tidak mengurangi kualitas dari makanan itu sendiri. Hal lainnya, Marciana meminta agar petugas lebih gencar mengajak para WBP untuk memperhatikan kebersihan di dalam blok guna meminimalisir adanya WBP yang sakit. (Humas/rin)

WhatsApp Image 2024 03 26 at 14.08.55

WhatsApp Image 2024 03 26 at 14.10.17


Cetak   E-mail