Waikabubak - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melakukan monitoring dan penguatan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Waikabubak dan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Waikabubak. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maliki yang didampingi oleh jajaran Divisi Pemasyarakatan, Senin (25/03/2024).
Pada kesempatan yang pertama Maliki bersama Tim berkunjung ke Lapas Terbuka Waikabubak. Ia berkeliling melihat kondisi secara keseluruhan pada Lapas Terbuka Waikabubak, memeriksa jumlah anggota petugas dan warga binaan yang berada di dalamnya. Setelah berkeliling dan meninjau Keadaan Lapas Maliki lanjut memberikan pengarahan dan penguatan, dalam arahannya di Lapas Terbuka Maliki meminta kepada seluruh pokja untuk berkomitmen meraih predikat WIlayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024.Tak kalah pentingnya Maliki menekankan beberapa hal yang sangat vital yakni mengingatkan agar seluruh petugas Lapas Terbuka untuk bekerja sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Jaga kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab serta patuhi setiap SOP yang berlaku,” katanya.
Selanjutnya Maliki dan Tim bertolak ke Bapas Waikabubak. Dalam arahannya, ia mengatakan pentingnya menjaga integritas dengan tidak melakukan pungutan Liar (Pungli) terutama dalam menjalankan Program Remisi, Asimilasi, PB, CB dan Program lainnya. Maliki juga menyoroti pentingnya memberikan mutu pelayanan makanan yang terbaik kepada warga binaan.
“Hal ini bukan hanya berkaitan dengan hak asasi manusia, tetapi juga merupakan salah satu faktor kunci dalam menjaga keamanan di dalam Lapas,” ujarnya.
Lebih lanjut Maliki meminta kepada para Pembimbing Kemasyarakatan (PK) pada Bapas Waikabubak untuk meningkatkan pelayanan hak integrasi kepada para WBP di wilayah Flores agar tidak ada hak-hak WBP yang terhambat.
"Saya meminta para PK yang ada di Bapas ini untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para WBP dalam pemberian Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) guna percepatan hak integrasi," tutupnya.
