Kupang - Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT resmi ditutup di Hotel Neo Aston, Kamis (6/7/2023). Dari kegiatan ini, telah tersusun Renja Satker TA 2024 melalui aplikasi KRISNA dalam rangka sinkronisasi Renja Satker dan Renja Kementerian Hukum dan HAM TA 2024.
Plh. Kepala Divisi Administrasi, M. Wahab Marawali saat menutup kegiatan mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone mengatakan, aplikasi KRISNA atau Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran merupakan sistem integrasi dari empat Kementerian. Masing-masing, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN-RB, dan Kementerian Dalam Negeri yang mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi kinerja yang bermanfaat untuk meminimalisir proses perencanaan, komparasi data RKA-K/L dan data monitoring, mendukung keakuratan perencanaan, dan sebagai data sharing perencanaan.
"Renja Satker yang telah tersusun melalui aplikasi KRISNA semoga dapat ditindaklanjuti dengan baik pada tahun anggaran 2024,” ujarnya.
Berkaitan dengan penyusunan Renja Satker, lanjut Wahab, terdapat siklus manajemen kinerja dalam perencanaan penganggaran. Yakni, Rencana Strategis, Rencana Kerja dan RKA-K/L, Evaluasi Kinerja, Penilaian Kinerja, dan Monitoring serta Evaluasi.
“Dalam kegiatan ini, juga telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan layanan Kanwil serta penyusunan kebutuhan sarana prasarana di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT,” imbuhnya.
Acara penutupan kegiatan dihadiri para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-NTT, para peserta dari Kanwil dan UPT, serta narasumber dari Kementerian Keuangan dan Biro Perencanaan Kementerian Hukum dan HAM. (Humas/rin)
