Kupang – Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone membuka Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja (Renja Satker) Tahun Anggaran 2024 di Hotel Neo Aston, Rabu (5/7/2023). Acara pembukaan turut dihadiri Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, I Gusti Putu Milawati, Plh. Kepala Divisi Administrasi, M. Wahab Marawali, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-NTT.
Marciana mengatakan, terdapat dua agenda utama dalam penyusunan Renja Satker TA 2024. Yakni, monitoring dan evaluasi pelaksanaan layanan Kantor Wilayah, serta menyusun kebutuhan sarana dan prasarana di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT.
“Penyusunan Renja harus disertai dengan evaluasi yang komprehensif agar penggunaan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan benar-benar tepat sasaran serta mampu mewujudkan pelayanan publik yang baik dan berkualitas,” ujarnya.
Evaluasi secara nyata, lanjut Marciana, perlu dilakukan terhadap realisasi dari Rencana Strategis, Rencana Kerja dan RKA-K/L pada tahun sebelumnya sebagai dasar di dalam menyusun Renja Satker TA 2024. Selain itu, penyusunan Renja Satker juga harus mengacu pada Renja Kementerian Hukum dan HAM, serta memperhatikan penginputan Renja pada aplikasi KRISNA.
“Penyusunan Renja Satker TA 2024 melalui aplikasi KRISNA dibuat dalam rangka sinkronisasi Rencana Kerja Satkter dan Rencana Kerja Kementerian Hukum dan HAM TA 2024,” jelasnya.
Marciana berharap seluruh peserta dapat menyusun Renja Satker dengan baik dan benar. Pemahaman dan kemampuan perencanaan penganggaran yang baik sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya deviasi antara volume target Sasaran Program (outcome) dan Sasaran Kegiatan (output) pada level Pusat dan level Satker. Mengingat, hasil dari Renja yang disusun adalah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Mari kita terus berubah dan menjadi ASN yang bermartabat melalui penggunaan anggaran yang baik dan tepat sasaran. Penyusunan Renja Satker agar dilaksanakan dengan baik dan cermat, yang pada akhirnya mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Divisi Administrasi, M. Wahab Marawali mengatakan, kegiatan penyusunan Renja Satker TA 2024 dilaksanakan selama dua hari hingga Kamis (6/7/2023). Kegiatan diawali dengan pemaparan narasumber dari Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, dilanjutkan dengan penyusunan Renja Satker TA 2024 melalui aplikasi KRISNA, serta monitoring dan evaluasi layanan Kanwil beserta kebutuhan sarana dan prasarana kantor.
Narasumber dari Kementerian Keuangan yakni Analis Anggaran Ahli Muda, Haryono menyampaikan materi terkait penyusunan prioritas anggaran. Sedangkan narasumber dari Biro Perencanaan, Dewi Ambarwati memaparkan materi mengenai pelaksanaan kinerja 2023 dan perencanaan anggaran 2024. (Humas/rin)
