Kupang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkumham NTT) pada hari ini melaksanakan kegiatan Penilaian Kompetensi dan Potensi yang melibatkan seluruh pegawai Kemenkumham NTT telah memasuki hari kedua pelaksanaan (Selasa, 20/06/2023).
Bertempat di aula SMA Negeri 3 Kota Kupang, terbagi menjadi 2 sesi yaitu sesi 1 terdiri dari 178 pegawai dan sesi 2 terdiri dari 200 pegawai yang hadir melaksanakan ujian pada hari kedua. Soal – soal Uji Kompetensi dan Potensi yang berkaitan dengan bidang Manajerial, Sosiokultural, Literasi Digital dan Emerging Skill melalui perangkat komputer di aula dan aplikasi web yang disediakan oleh Badan Kepegawaian (BKN) dan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham, yang mana melalui pengerjaan soal ini diharapkan bisa memetakan kemampuan masing – masing pegawai dan membantu mereka dalam mengembangkan dan meniti karir sesuai dengan bidang kemampuan mereka masing – masing.
Sebelum memulai pelaksanaan tes kompetensi panitia mengarahkan seluruh peserta yang mengikuti ujian untuk melakukan absensi dan pengecekan kembali kartu ujian untuk di scan barcode yang tersedia di kartu tersebut.
Koordinator tim BKN, Ulpah Oktaviana, menyampaikan bahwa dilaksanakannya kegiatan Uji Kompetensi ini bertujuan untuk mendata profil potensi dan kompetensi ASN di lingkungan Kemenkumham. “Penilaian Kompetensi dan Potensi ini diselenggarakan sesuai dengan tujuan Sekretariat Jenderal Kemenkumham dalam mendata profil kompetensi dan potensi seluruh pegawainya untuk dimasukan ke dalam data manajemen talent” ujar Ulpah.
Dalam penjelasannya koordinator tim BKN menjelaskan tentang bagaimana dan tata cara mengerjakan dan apa saja yang harus dilakukan ketika mengerjakan soal ujian Kompetensi Tersebut.
Selama kegiatan ini berlangsung Kepala Kantor Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone, berpesan kepada seluruh peserta untuk mengerjakan soal ujian kompetensi ini dengan penuh semangat dan sungguh - sungguh agar kedepannya para peserta bisa meniti karir dan mengembangkan jabatan mereka di Kemenkumham sesuai dengan kemampuan dan kompetensi mereka masing - masing.
