Marciana Minta Kasatker Untuk Terus Berkoordinasi Dengan Kanwil Selama Proses Pembangunan dan Renovasi

WhatsApp_Image_2023-05-24_at_18.05.42.jpg

Kupang - Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT melaksanakan Rapat Internal Buka Blokir Belanja Modal untuk Lapas Kelas IIB Atambua dan Lapas Kelas IIB Ende, Rabu (24/05/2023). Rapat dilaksanakan untuk membahas rencana pembangunan Bapas Ende dan renovasi bangunan gedung Lapas Atambua.

Rapat dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah, Marciana Jone serta hadir Kepala Bagian Umum Wahab Marawali juga Kepala Lapas Atambua, Eduard Hadi dan Kepalas Lapas Ende Antonius Jawa Gili serta ASN Sub Bagian pengelolaan Keuangan dan BMN dan Sub Bagian Program dan Pelaporan Kantor Wilayah.

Wahab berkata dari time schedule yang telah disusun dari mulai proses pengadaan sampai dengan proses perencanaan akan selesai pada bulan September. Setelah itu melakukan lelang pengawasan dan konstruksi secara paralel. Ia berkata dari perhitungan yang dibuat, seluruh proses tersebut akan selesai pada tahun depan sehingga tidak mungkin dilakukan.

Zoom_tuEN1N5B23.png

Wahab juga menyampaikan agar dalam perencanaan tetap memperhatikan faktor external yang tidak dapat diprediksi seperti faktor cuaca dan bencana alam yang dapat menghambat proses konstruksi.

“Pada musim-musim panca robah kita juga tidak dapat memastikan pasokan logistik bisa tersalurkan dengan baik. Misalnya saat terjadi ombak besar atau pun ketika terjadi longsong yang memutus jalan sehingga mengakibatkan kelangkaan bahan baku konstruksi,” katanya

Wahab menambahkan agar sesegera mungkin untuk melengkapi seluruh dokumen administrasi dan dilakukan review sebaik mungkin karena akan mempengaruhi Pokmil dalam rangka pelaksanaan tender.

IMG-20230524-WA0132.jpg

Selain itu Marciana menambahkan agar para Kepala Satker dalam hal ini Lapas Ende dan Lapas Atambua untuk terus berkoordinasi bersama Kantor Wilayah dalam setiap tahapan karena sudah menjadi tanggung jawab Kantor Wilayah untuk mengawal pekerjaan di satuan kerja dapat berjalan dengan baik.

“Kami akan terus mendampingi pekerjaan pada Lapas Ende maupun Lapas Atambua agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Marciana juga menyampaikan bahwa Kantor Wilayah merekomendasikan untuk tahun ini Lapas Ende dapat melakukan Konsultasi Jasa Perencanaan dan sedangkan untuk Lapas Atambua dapat melakukan Konsultasi Manajemen Konstruksi dan Jasa Perencanaan sedangkan untuk pekerjaan fisik baru dapat dilakukan pada tahun depan.

IMG-20230524-WA0137.jpg


Cetak   E-mail