Dorong Semangat Pelayanan, Kanwil NTT Laksanakan Evaluasi Hasil Survei pada Bapas Kelas II Waikabubak

IMG-20230414-WA0011.jpg

Kanwil Kemenkumham NTT melaksanakan verifikasi data lapangan  dalam rangka evaluasi survei Indeks Persepsi Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IPK-IKM)  triwulan I  tahun 2023 pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Waikabubak, Jumat (14/04/2023). Kegiatan yang dipimpin Kepala Sub Bidang P3HAM, Novebriani S. Sarah didampingi Analis Hukum, Marcela O. B. Endo dan Yohannes Radja, Pelaksana pada Bidang HAM bertujuan untuk melakukan evaluasi persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik. Evaluasi penyelenggaraan pelayanan wajib dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Novebriani mengatakan, survei 3AS pada Pelaksanaan survei 3AS, memiliki tujuan utama yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang telah kita berikan, sebagai bahan perbaikan untuk kedepannya. Terlepas dengan berkembangnya tujuan penggunaan hasil survei tersebut, kami mohon untuk tetap berpegang pada tujuan utama itu sendiri.

Kepala Bapas Kelas II Waikabubak, Prianggoro Agung Wibowo, menyebutkan bahwa permasalahan pengisian survei IPK-IKM terkendala oleh keterbatasan penggunaan teknologi oleh para klien pemasyarakatan. Banyak dari para klien utamanya belum menggunakan handphone android atau yang mendukung jaringan internet, sehingga menyebabkan tidak semua klien dapat berpatisipasi dalam mengisi survei kepuasan. Saat ini Bapas Kelas II Waikabubak memiliki wilayah kerja yang cukup luas, terdiri dari 13 Kabupaten yang tersebar di Daratan Sumba dan Flores. Hal ini juga berpengaruh dalam kontrol pelaksanaan survei, terutama bagi klien yang memperoleh layanan secara virtual.

IMG-20230414-WA0010.jpg

Merespon apa yang disampaikan, Kasubid P3HAM menjelaskan bahwa kendala yang ada merupakan persoalan yang selalu dialami oleh beberapa satuan kerja khususnya di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT. Salah satu solusi yang dapat diterapkan  adalah satuan kerja dapat mempersiapkan sebuah perangkat yang hanya dikhususkan untuk pelaksanaan survei IPK-IKM.

Terkait kendala internal, Pihak Bapas menyebutkan bahwa saat ini SDM yang dimiliki masih sangat minim terutama melihat wilayah kerja yang cukup luas. Merespon hal ini Tim mendorong pelaksanaan analisis kebutuhan pegawai dan peningkatan Assessment terhadap petugas pelayanan, Capacity Building serta publikasi terhadap pelayanan itu sendiri.

Akhir kata, tim juga mendorong agar terlepas dari segala keterbatasan yang ada  rekan rekan di Bapas Kelas II Waikabubak tetap semangat dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini diaminkan oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Waikabubak dengan komitmen meningkatkan performa pelaksanaan survei Kepuasan Masyarakat dan sebagai bahan evaluasi dalam mencapai kinerja pelayanan yang maksimal.

IMG-20230414-WA0012.jpg


Cetak   E-mail