Kupang - Menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-59 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT melaksanakan rapat guna kelancaran pelaksanaan HBP Ke-59, senin (03/04/2023). Rapat ini dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Marciana D. Jone dan dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT dan yang mewakili serta panitia penyelenggaraan HBP secara daring via Zoom maupun langsung di Ruang Multifungsi Kanwil Kemenkumham NTT.
Membuka rapat Marciana menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran peserta rapat serta jajaran yang telah bekerja keras mendukung rangkaian kegiatan perayaan HBP. Marciana mengajak para hadirin untuk menyampaikan masukan dan saran agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Untuk itu Marciana mempersilahkan Ketua Panitia untuk melaporkan progres yang sudah berjalan.
Menjawab hal tersebut Ketua Panitia, Idam Wahyu Kuntjoro menyampaikan progres kegiatan dalam menyambut HBP Ke-59. Idam menyampaikan bahwa beberapa kegiatan seperti Futsal dan Mobile Legend telah dilaksanakan dan khusus Futsal sedang melangsungkan pertandingan. Sedangkan untuk kegiatan lainnya akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selain itu Kepala Lapas Kelas IIB Atambua, Edward Hadi sebagai koordinator kegiatan Touring Pemasyarakatan Peduli juga menyampaikan persiapan dalam kegiatan touring tersebut. Ia menyampaikan ada beberapa titik yang ditempuh dan berdasarkan rencana yang dibuat titik touring akan dimulai dari Motaain menuju Wini kemudian ke Maubesi sebagai titik akhir.
“Perjalanan dari titik start sampai finish akan ditempuh kurang lebih 6 jam, estimasi ini sudah termasuk waktu beristirahat di titik-titik dimana kita akan melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako dan sumbangan-sumbangan yang terkumpul”, tambah Edward.
Marciana menambahkan agar Touring yang dilaksanakan agar lebih mengedepankan sisi kemanusiaan dimana peserta touring tidak perlu menunggu untuk sampai ke tempat tujuan untuk berbagi sembako tetapi jika melihat ada yang membutuhkan disepanjang perjalanan dapat dibagikan secara langsung.
“Saya ingin kita lebih mengedepankan kepedulian kita, tidak perlu sampai titik tujuan untuk berbagi, kalau ada yang membutuhkan disepanjang perjalanan touring langsung saja kita bagikan”, kata Marciana.
Tidak lupa Marciana mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk selalu mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan baik di media sosial, media online, maupun media cetak agar semarak HBP dapat dirasakan oleh semua orang.
