Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Kanwil NTT Tetapkan 12 Standar Pelayanan dan 5 Standar Pelayanan Inovasi

ee98688a765a26717b3ee8f819bded9ef4f41e42.jpg

Kupang - Mewujudkan pelayanan yang prima, efektif dan efisien,  Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan Penetapan Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan, Jumat (31/03/2023). Penetapan Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan ini disahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone dengan disaksikan oleh stakeholder terkait yang berasal dari Ombudsman RI, Akademisi dan Penerima Layanan serta rekan-rekan Media dan seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT.

Membuka kegiatan Marciana menyampaikan dengan dilaksanakannya Penetapan Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan ini diharapkan seluruh layanan pada Kanwil Kemenkumham NTT dapat diinformasikan kepada seluruh masyarakat NTT dan stakeholder terkait. 

53c011d05ef531a608ae3921d78be8156a6757b0.jpg

“Setelah ini pelaksanaan layanan yang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham NTT harus dilaksanakan dengan berpedoman pada Standar dan Maklumat Pelayanan yang telah ditetapkan pada hari ini, karena ini adalah bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat,” kata Marciana.

Marciana menambahkan setelah melalui proses penyusunan dan pemantapan, Kanwil Kemenkumham NTT telah menetapkan 12 Standar Pelayanan yang merupakan turunan dari Eselon I sehingga merupakan tugas pokok yang wajib dilaksanakan pada Kanwil Kemenkumham NTT. Ia juga menambahkan penyusunan standar pelayanan sudah sesuai dengan Standar Pelayanan berbasis HAM yang disusun berdasarkan aturan yang berlaku. Penyusunan standar pelayanan juga melibatkan stakeholder terkait yang berasal dari Ombudsman RI, Akademisi dan Penerima Layanan serta rekan-rekan media massa.

bb3b31509e8cec64270be7c9f7325750cd16ec38.jpg

“Dalam perjalanannya, 12 layanan tersebut belum cukup untuk menjawab kebutuhan masyarakat NTT dalam menerima pelayanan Kanwil, sehingga inovasi terus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.

Menurut Marciana, Kantor Wilayah telah melakukan pemetaan dan identifikasi terhadap tantangan dan permasalahan dalam melaksanakan layanan-layanan yang ada. Untuk itu pihaknya telah berinovasi untuk membuat 5 Layanan Inovasi yaitu : Survei Mandiri Kualitas Pelayanan, Pemberian Bantuan Hukum Gratis Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Pelayanan Fasilitasi Pendaftaran Layanan Kekayaan Intelektual, Pelayanan Fasilitasi Pendaftaran Layanan Perseroan Perorangan, Apostille, dan Kewarganegaraan dan Loket Pelayanan Publik Online Hukum dan HAM.

“Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan pelayanan yang diberikan bisa lebih optimal dan tepat sasaran sesuai dengan pedoman yang ada. Selain itu, dalam setiap kegiatan juga disampaikan kuesioner yang nantinya menjadi feedback untuk menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.

326a9fa0d55260db818abd7f3cc2665babd7491d.jpg


Cetak   E-mail