Kanwil Kemenkumham NTT Dorong Kanim Maumere Wujudkan Sinergitas Sharing Informasi Keberadaan Orang Asing Bersama TIM PORA di Lembata

WhatsApp_Image_2022-06-29_at_3.07.13_PM.jpeg

Lembata - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur dibawah kepemimpinan Marciana Dominika Jone menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Tingkat Kabupaten Lembata secara langsung di Aula Lantai 3 Hotel Olympic Lembata. Kegiatan tersebut diselenggarakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere dengan mengundang narasumber dari Divisi Keimigrasian dibawah arahan Ibnu Ismoyo selaku Kepala Divisi Keimigrasian, Rabu(29/06).

Diawali penyampaian laporan kegiatan oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan, Hendy Kurnia Darmawan yang mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere selaku Ketua Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora). Dalam penyampaiannya, Hendy menyampaikan Rapat Koordinasi Tim Pora tersebut adalah dalam rangka penguatan pengkoordinasian, keterpaduan, penyelarasan tugas dan fungsi, serta pertukaran informasi perkembangan pengawasan orang asing antar aparat pemerintah untuk menyatukan persepsi antar instansi sebagai upaya bersama dalam rangka pengawasan orang asing.

WhatsApp_Image_2022-06-29_at_10.01.57_AM.jpeg

Melalui Rapat Koordinasi TIM PORA tersebut, Hendy mengharapkan kegiatan yang berlangsung berjalan lancar dan dapat diperoleh hasil optimal, mengingat keberadaan orang asing dapat memberi manfaat bagi kemajuan daerah, namun juga harus diwaspadai agar tidak memicu kerawanan.

Pada kesempatan tersebut, Christian Penna selaku perwakilan Divisi Keimigrasian sekaligus menjabat sebagai Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian mengatakan keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.

Ada tiga hal yang menjadi perhatian seluruh peserta rapat, yakni lalu lintas orang masuk keluar wilayah Indonesia, pengawasan, dan penegakan kedaulatan negara. Christian juga menyampaikan bahwa keberhasilan pengawasan orang asing sangat bergantung dari baik atau tidaknya pelaksanaan kegiatan pengawasan orang asing oleh seluruh pihak, terlebih di NTT yang merupakan daerah pariwisata berpotensi terjadi peningkatan kunjungan wisatawan asing secara signifikan.

 WhatsApp_Image_2022-06-29_at_10.01.53_AM.jpeg

Sesuai Permenkumham Nomor 50 Tahun 2016, Tim Pora dibentuk untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Wilayah Indonesia. Tugas Tim Pora yakni memberikan saran dan pertimbangan kepada instansi dan/atau lembaga pemerintahan terkait, mengenai hal yang berkaitan dengan Pengawasan Orang Asing.

“Pengawasan terhadap Orang Asing semakin maksimal juga tidak terlepas peran aktif anggota Tim Pora dalam memaksimalkan tugas ini,” ujarnya."

WhatsApp_Image_2022-06-29_at_3.28.08_PM_1.jpeg

NTT merupakan wilayah kepulauan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Timor Leste. Dari kondisi tersebut, Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT memberikan perhatian serius melakukan pemeriksaan sebagai bentuk pengawasan orang asing dan tindakan keimigrasian. Salah satunya Kabupaten Lembata yang berada di kawasan wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, tercatat data Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 13 orang dari 10 negara sesuai data per 24 Juni 2022 yakni 3 orang Amerika, 2 dari India dan masing-masing satu orang dari Perancis, Inggris, Selandia Baru, Australia, Itali, Belanda, Rusia, dan Malaysia.

WhatsApp_Image_2022-06-29_at_3.28.51_PM.jpeg Kegiatan dilanjutkan sesi diskusi bersama seluruh peserta dari Badan Kesbangpol Kab. Lembata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Lembata, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Lembata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab.Lembata, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Lembata, Kejaksaan Negeri Lembata, Kodim 1624/ Flores Timur, Kepolisian Resor Lembata, Kantor Kementerian Agama Kab.Lembata, Satuan Polisi Pamong Praja Kab.Lembata Dinas Kesehatan Kab.Lembata, dan Dinas Pendidikan Kab.Lembata. Selama kegiatan berlangsung, narasumber serta peserta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


Cetak   E-mail