Penetapan Satker sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dimaksudkan sebagai kompetisi dan menjadi area percontohan penerapan pelaksanaan reformasi birokrasi pada Satker- satker di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM melalui pembangunan Zona Integritas dengan menerapkan instrumen Zona Integritas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di lingkungan Instansi Pemerintah, yang meliputi 6 area perubahan bidang Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
Sebagai salah satu Unit Pelaksanaan Teknis yang sedang berproses menuju Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK, Bapas Kupang mengambil salah satu langkah melakukan study tiru ke Bapas Jakarta Timur Utara dengan maksud dan tujuan agar mendapatkan informasi mengenai startegi-strategi mendapatkan predikat WBK dan mengetahui inovasi-inovasi unggulan yang diterapkan khsusnya dalam pelayanan di Bapas Kelas I Jakarta Timur-Utara.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari (23 s/d 24 November 2021) ini berlangsung lancar. Pada hari pertama (Selasa, 23 November 2021) Plt Kepala Bapas Kupang bersama 1 orang agen Humas Bapas Kupang diajak meninjau ke seluruh gedung yang ada di Bapas Kelas I Jakarta Timur Utara untuk melihat seluruh fasilitas sarana dan prasarana penunjang pelayanan Bimbingan Kemasyarakatan.
Pada hari kedua, bertempat di ruang rapat Bapas Kelas I Jakarta Timur Utara Bapas Kupang mendengarkan paparan tentang management Pokja Area Perubahan dan Inovasi Unggulan yang menjadi nilai pengungkit paling besar saat penilaian oleh TPN.
Berdasarkan paparan dan informasi dari Kepala Bapas dan jajarannya, Bapas Jakarta Timur Utara dalam usaha meraih predikat WBK pada tahun 2020 menerapkan kerjasama, kekompakan dan komitmen untuk memberikan pelayanan sesuai kriteria satker ber-predikat WBK serta menerapkan kedisiplinan dalam mengarsipkan seluruh kegiatan sesuai data dukung pada 6 area perubahan. Usai mengikuti pemaparan tersebut giat dilanjutkan dengan sharing antar kedua Bapas.
