Rabu, 05 Mei 2021, Bertempat di Ballroom Hotel Matahari Atambua , Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Yehezkiel Djami mengikuti Rapat Koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba bagi instansi pemerintah. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Belu, Bapak Drs. Aloysius Haleserens MM, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan kabupaten tanggap ancaman Narkoba serta terjaminnya komunikasi, koordinasi dan sinergitas antara BNN Kabupaten dengan instansi pemerintah Kabupaten Belu dalam mewujudkan kabupaten tanggap ancaman Narkoba. Dalam arahan wakil bupati Belu, disampaikan bahwa ancaman Narkoba di kabupaten Belu merupakan persoalan kita bersama dan saat ini berada pada kondisi darurat narkoba. Maka dari itu, beliau mengajak seluruh stakeholder bersama-sama bersatu padu untuk menanggulangi ancaman sehingga bisa mencari solusi, karena Kabupaten Belu berada pada titik perbatasan RI-RDTL. Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Belu, Muhammad Rizal mengatakan kegiatan rapat koordinasi ini dilakukan dengan tujuan kita dapat berpartisipasi dan beradaptasi terhadap bahaya narkoba. Diharapkan melalui kegiatan ini seluruh stakeholder untuk dapat saling bekerjasama dan saling menguatkan dalam memberi pemahaman bagi para generasi muda agar jangan pernah terlibat dalam narkoba khususnya di Kabupaten Belu. Kantor imigrasi Kelas II TPI Atambua sebagai salah satu stakeholder di kawasan perbatasan siap mengambil peran melalui tugas dan fungsinya dalam penanggulangan ancaman peredaran Narkoba di kawasan perbatasan.
