Hari ini (Kamis, 04/03/2021) Staf Khusus Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia, Fajar B. S. Lase mengadakan tatap muka bersama seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Nusa Tenggara Timur.
Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana D. Jone, Kepala Divisi Keimigrasian dan Divisi Administrasi, Fajar memberikan pengarahan tentang Pembinaan Pencapaian Target Kinerja Serta Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kantor Wilayah NTT.
Diawali dengan Laporan pencapaian target kinerja serta upaya mewujudkan WBK/WBBM, Marciana juga menyampaikan bahwa sekalipun di tahun 2020 baik itu Kantor Wilayah dan UPT PAS dan Imigrasi tidak ada yang mendapat predikat WBK/WBBM namun semangat untuk melayani dan mewujudkan lingkungan birokrasi yang bebas dari Korupsi sudah terpatri dalam diri kami.
Setelah mengadakan tatap muka di Aula Kanwil Kememkumham Fajar dan Marciana menyempatkan diri untuk memgunjungi Bapas Kupang dan disambut baik oleh Pelaksana Tugas Kabapas Kupang M. Ichsan dan seluruh pegawai Bapas Kupang.
Staf Khusus Menteri Hukum dan Ham RI ini melihat bagaimana layanan informasi yang ada di Bapas Kupang dan meluangkan waktu untuk tatap muka bersama Pegawai Bapas Kupang.
Dalam arahannya Fajar memyampaikan bahwa Bapas sebagai primadona Pemasyarakatan dalam mewujudkan keadilan yang bersifat restoratif harus menunjukan kepada Aparat Penegak Hukum lain bahwa peran Bapas saat ini sangat penting.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kakanwil. “PK Bapas mempunya peran penting terutama dalam penanganan ABH," ujar Marciana.
Diakhir kesempatan Fajar berpesan agar Bapas Kupang bisa berinovasi. “Tingkatkan Nilai Jual kita dengan inovasi dan program unggulan!! Itu baru bisa WBK,” Tutupnya sebelum beranjak dari Bapas Kupang.
