Kupang, Info PAS - Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia puji kreativitas narapidana ketika mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang, Rabu (3/3)
Kepala BPHN H.R. Benny Riyanto menyatakan kekagumannya usai melihat langsung hasil karya dan kreativitas narapidana Lapas Kelas IIA Kupang yang memanfaatkan peralatan – peralatan yang telah rusak menjadi alat untuk menghasilkan kerajinan seperti peralatan yang berasal dari mesin jahit yang sudah rusak dimodifikasi menjadi alat mesin serbaguna yang bisa dimanfaatkan menjadi alat gergaji ukir dan gergaji pola “narapidananya kreative, mesin jahit yang sudah rusak bisa dimodifikasi menjadi sebuah alat baru yang bisa menghasilkan kerajinan yang bernilai seni seperti ini” Puji Beny
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam pembinaan kemandirian narapidana, tidak boleh hanya sebatas memproduksi namun juga harus bisa menghasilkan sehingga bisa menambah pemasukan negara “Pemasaran dan promosi hasil kerja ini harus juga dilakukan, dengan melibatkan koperasi kantor, sehingga kegiatan ini bisa menambah pemasukan ke negara” lanjutnya
Sementara itu Kepala Lapas (Kalapas) Kupang, Badarudin menyampaikan bahwa target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2021 adalah sebesar 20 juta rupiah sehingga untuk memenuhi target tersebut pihaknya sangat serius untuk melakukan pembinaan kemandirian khususnya hasil kerja narapidana “tahun ini target PNBP di Lapas Kupang sebesar 20 juta Rupiah, kegiatan – kegiatan ini merupakan satu dari beberapa sumber kami untuk memenuhi target tersebut” jelas Kalapas
Mengunjungi Lapas Kupang Kepala BPHN Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tiba di Lapas Kupang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur untuk melihat kondisi di dalam Lapas, berbincang bersama Warga Binaan Pemasyarakatan serta berkesempatan bermain tenis meja bersama salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan di blok hunian.
