" Rutan Kupang Ijinkan Keluarga WBP mengikuti Ibadah di dalam Rutan"

IMG 20180902 WA0006

Kupang.info_Pas. Suasana khusuk dan penuh khimat napak terasa pada pelayanan ibadah Hari minggu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen pada Rumah Tahanan Negara Negara Kelas IIB Kupang (Rutan Kupang), suasana ini semakin terasa penuh makna bagi para WBP kerena dalam ibadah minggu juga di hadir oleh pihak keluarga WBP, sehingga jumlah jemaat yang mengikuti Ibadah Pagi bagi WBP yang beragama protestan hampir 500 orang.
Pihak Rutan Kupang sendiri memberi kebijakan bagi para keluarga WBP untuk bisa hadir dalam setiap ibadah Minggu baik yang beragama Protestan maupun khatolik.

IMG 20180902 WA0007

“ kami memberikan kebijakan khusus bagi para anggota keluarga dari WBP yang ada di Rutan untuk bisa mengikuti ibadah di dalam Rutan, karena kami merasa betapa pentingnya dukungan keluarga dalam diri WBP, selain petugas yang membimbing di dalam rutan, juga perlu adanya peran aktif keluarga sehingga mereka (WBP) merasa mendapatkan dukungan dari keluarga disaat mereka menjalani proses hukum dan pemasyarakatan di Rutan, hal ini tentunya dengan meperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, agar keamanan dan ketertiban di dalam Rutan tetap terjaga” imbuh Edwar Hadi Kepala Rutan Kupang yang pagi itu turut memantau jalannya pelaksaan ibadah minggu.

IMG 20180902 WA0005

Pembinaan kepribadian adalah salah satu progam dalam sistem pemasyarakatan khususnya dalam bidang pembinaan Kerohaniawan. pembinaan kerohaniawan bertujuan agar warga binaan pemsyarakatan (WBP) rumah tahanan negara kelas IIB Kupang (Rutan Kupang) bisa mendekatkan diri dengan Tuhan dan dapat mengimplementasikan hal hal kasih yang diajarakan dalam Agama dan kepercayaannya.
“ dengan adanya pembinaan rohani diharapkan kepada seluruh WBP agar mereka bisa semakin dekat dengan Tuhan sehingga dapat berdampak pada perubahan perilaku dan sikap ke arah yang lebih baik, agar nantinya ketika kembali ke masyarakat mereka dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kehidupan bermasyarakat” ungkap karutan yang akrab si sapa Edho ini.

Menurut petugas yang membawahi Program Pembinaan Kepribadian Rocky Osingmahi, Untuk dapat mengikuti ibadah bersama dengan para WBP pihak keluarga di wajibkan mengikuti prosedur yang telah di tetapkan diantaranya :
1. keluarga tersebut adalah keluarga langsung/dikenal oleh WBP.
2. Anggota keluarga ini kemudian akan di data oleh pihak gereja Rutan dibawah pengawasan Kasubsi pelayanan Tahanan, sehingga nantinya akan di keluarkan Surat Ijin dan daftar nama anggota keluarga yang boleh masuk mengikuti ibadah didalam Rutan.

Sebelum para anggota keluarga masuk ke dalam area gereja Rutan, nampak bahwa seluruh SOP pengamanan tetap di laksanakan oleh anggota Regu Pengamanan, dibawah komando Jimmy medah selaku Komandan jaga Regu Jaga II, mereka nampak sibuk melakukan pemeriksaan badan dan juga barang bawaaan para anggota keluarga WBP dengan Tujuan agar Ibadah dapat berjalan dengan baik dengan tetap menjaga Kondisi rutan yang aman dan tertib.
“ kami sangat bersyukur bisa diijinkan untuk mengikuti ibadah bersama dengan keluarga kami yang sementara di tahan di Rutan,kami mengharapkan bapa mama petugas disini tetap memepertahankan pelayanan yang sangat baik seperti ini, kami diperlakukan dengan baik dan sabar selama proses untuk kami bisa mengikuti ibadah di dalam padahal jumlah kami sangat banyak sekali” imbuh Maria Snae salah satu anggota keluraga WBP yang berasal dari Kupang Barat.
(Kontributor Tim Humas Rutan Kupang)


Cetak   E-mail