Suasana Tarawih Pertama di Lapas Wanita Kupang

Shalat tarawih menjadi kekhasan tersendiri saat bulan ramadhan dan nampaknya puasa ramadhan tidak lengkap tanpa melaksanakan shalat tarawih meskipun shalat tarawih hukumnya sunnah dan tidak menjadi patokan sah atau tidaknya puasa seseorang.
 
lpw tarawihperdana1
 
Suasana Shalat Tarawih perdana di Lapas Wanita Kupang kali ini terasa sangat berbeda, tepatnya di hari pertama pelaksanaan shalat Tarawih dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1438H, Jum'at (26/05).
 
Shalat tarawih pada malam pertama yang dilakukan di Masjid Lapas Wanita merupakan tanda bahwa keesokan harinya umat muslim akan memasuki bulan ramadhan dan wajib melaksanakan ibadah puasa dalam tiga puluh hari ke depan. Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan beramai-ramai menuju masjid dan melaksanakan shalat tarawih dengan bersemangat saat malam pertama karena kegembiraan menyambut ramadhan. Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan dan setiap orang yang melaksanakannya tentu ingin mendapatkan manfaat shalat tarawih yang dikerjakannya. Pahala shalat tarawih  malam pertama amatlah besar sebagaimana yang disebutkan dalam hadits bahwa pahala shalat tarawih yang dilaksanakan dengan ikhlas sama dengan pahala shalat semalam penuh.
 
Disela-sela pelaksanaan Shalat kami menjumpai Kasubsi Pembinaan, Lela Purwasih Pohan yang hadir bersama-sama Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Wanita untuk melaksanakan sholat berjamaah. Saat dikonfirmasi wanita yang akrab disapa "Lela" ini menyampaikan bahwa dengan berpuasa kita dapat menahan diri, mengendalikan hawa nafsu dan yang pasti akan menambah amal ibadah kita untuk bekal di akhirat kelak.
 
lpw tarawihperdana2

Cetak   E-mail