Kalabahi, INFO_PAS - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Maliki, datang secara langsung di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk membuka kegiatan pelatihan dan pembinaan kemandirian warga binaan, Kamis (02/05).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispanbun) serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Alor. Dalam kegiatan ini hadir sebagai pembicara kepala Dispanbun, Yustus Dopong dan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Tenaga Kerja, Adam Mabifakola.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari kadivpas yang memberikan pesan mengenai pentingnya memiliki keterampilan yang nantinya akan berguna bagi warga binaan ketika mereka bebas nanti. Maliki juga memuji Lapas Kalabahi sebagai Lapas andalannya di NTT karena mampu menyediakan sarana prasarana sangat baik dalam menunjang pembinaan kemandirian.
"Kemampuan atau keterampilan merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap individu, saya mengharapkan agar warga binaan dapat memperoleh atau bahkan mengembangkan keterampilan mereka selama berada di Lapas. Memang Lapas Kalabahi Lapas Andalannya NTT," ujar Maliki.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit secara bersama di area SAE Lapas Kalabahi oleh Kadivpas bersama Kalapas, Kepala Distanbun, Kepala Disnakertrans, dan para instruktur sebagai simbol nyata dalam implementasi makna Pemasyarakatan yang berdampak.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Kepala Distanbun dan Kabid Tenaga Kerja Disnakertrans secara bergantian. Warga binaan yang hadir terlihat sangat antusias dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Kegiatan inipun ditutup dengan dokumentasi bersama seluruh peserta yang hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam menjamin hak warga binaan untuk memperoleh atau mengembangkan keterampilan, selain itu kegiatan ini juga bentuk dari sinergi Lapas kalabahi dengan pihak-pihak yang terkait. Pada momen ini, Yusup mengutarakan rasa terimakasih kepada Kadivpas karena turut serta dalam membuka kegiatan ini dan memberikan wejangan yang bermanfaat serta pihak-pihak yang menjadi narasumber pada kegiatan ini.
"Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan pelatihan ini, Lapas Kalabahi dapat menjadi Lembaga pembinaan yang mampu menciptakan manusia-manusia yang kelak dapat bermanfaat di masyarakat nanti, karena saya yakin orang-orang yang masuk di Lapas memiliki kesempatan yang sama seperti orang lain dalam mengembangkan kemampuannya, sehingga kami berkomitmen untuk menjamin hak tersebut," ujar Yusup. Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan Marciana selalu menyampaikan agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan terutama yang bermanfaat untuk pengembangan skill warga binaan, agar mereka ketika nanti bebas dapat bermanfaat di masyarakat dan itu merupakan bukti bahwa pembinaan yang dilakukan telah berhasil. (Humas_FW)
