PENUTUPAN PESANTREN KILAT RAMADHAN 1445 H LAPAS PEREMPUAN KUPANG

WhatsApp_Image_2024-03-28_at_1.23.16_PM_1.jpeg

Kupang – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan Penutupan Pesantren Kilat pada Bulan Suci Ramadhan 1445 H. Rabu (27/03/2024)

WhatsApp_Image_2024-03-28_at_1.23.16_PM.jpeg

Kegiatan yang dilaksanakan tepat pukul 17.00 WITA dan bertempat di Musholla Annisa Lapas Perempuan Kupang ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Kupang yang dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pembinaan rohani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh salah 1 (satu) WBP, lalu dilanjutkan dengan penyampaian laporan panitia oleh Ustadzah Siti Hamalna.

WhatsApp_Image_2024-03-28_at_1.23.15_PM.jpeg

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Perempuan Kupang; Dewi Andriani mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenag Kota Kupang, semoga dengan selesainya kegiatan ini boleh dapat memberikan manfaat bagi kita semua, terkhususnya bagi WBP dan juga dapat menjadi dampak yang baik bagi WBP agar bisa menjadi tauladan ditengah teman-teman lainnya yang juga sedang manjalani pidana di dalam Lapas Perempuan Kupang.
“Semoga kegiatan Penutupan Pesantren Kilat ini dapat terus berkesinambungan sehingga para Warga Binaan kita kedepannya bisa terus meningkat ilmu dan mengamalkan ilmu yang diterima”. Harap Dewi.

WhatsApp_Image_2024-03-28_at_1.23.17_PM.jpeg

Selanjutnya, Ismail Muhammad Saleh selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kota Kupang juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas Perempuan Kupang yang telah mendukung kegiatan Pesantren Kilat ini sehingga sampai pada hari penutupan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Mudah-mudahan kegiatan Pesantren Kilat ini dapat memberi warna dan nilai tersendiri dalam meramaikan Bulan Ramadhan Tahun 1445 Hijriah bagi Warga Binaan selama di Lapas Perempuan Kupang”. Ucap Ismail.

Lazimnya sebuah acara akan dikahiri dengan makan bersama, begitu juga dengan kegiatan penutupan, dimana Kalapas, bersama jajarannya, para tamu undangan dan seluruh WBP mengakhiri acara dengan buka puasa bersama, dengan harapan dapat mempererat tali silaturahmi antara WBP dengan Petugas Lapas Perempuan Kupang maupun Kemenag Kota Kupang.


Cetak   E-mail