Kupang - Sebagai bentuk pelaksanaan salah satu rencana kerja tahunan Reformasi Birokrasi guna Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2024, maka Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang melakukan Diskusi dan Perkenalan Inovasi Ke Dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Rabu (27/03/2024).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani dan diikuti oleh seluruh tim kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Lapas Perempuan Kupang ini bertempat di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kupang.
Adapun UPT pertama yang dikunjungi yaitu Rupbasan Kelas I Kupang yang dimana rombongan langsung disambut oleh Kepala Rupbasan Kelas I Kupang, Sahid A. Arief beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Sahid yang sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan dengan senang hati menerima kunjungan dari Lapas Perempuan Kupang untuk berdiskusi dan memperkenalkan inovasi yang dimana diharapkan dapat diterapkan dan dikembangkan oleh Rupbasan Kupang.
Menanggapi hal tersebut, Dewi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rupbasan Kupang karena telah menerima kunjungan dari Lapas Perempuan Kupang yang akan berbagi informasi dan semoga apa yang diperoleh dapat dijadikan bekal bagi Rupbasan Kupang dalam memperoleh predikat WBK ditahun 2024 karena melihat kerja keras Rupbasan Kupang selama ini beliau yakin dan percaya bahwa Rupbasan Kupang dapat mengikuti jejak Lapas Perempuan Kupang dalam meraih predikat WBK.
Kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan dari masing-masing tim Pokja baik dari Lapas Perempuan Kupang maupun dari Rupbasan Kupang, kemudian dilakukan pemaparan mengenai proses pembangunan ZI yang meliputi Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penguatan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik serta juga dijelaskan mengenai before-after pembangunan zona integritas di Lapas Perempuan Kupang oleh Sekretaris ZI, Nengsi Babys lalu pemaparan terkait keenam inovasi Lapas Perempuan Kupang oleh Ketua Pokja II, Devi Lian.
Tak lupa, dilakukan juga diskusi bersama dan saling bertukar informasi antar Lapas Perempuan Kupang dan Rupbasan Kupang terkait pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.
Sama halnya di Rupbasan Kupang, kegiatan diskusi dan pengenalan inovasi juga dilakukan di Bapas Kupang, Maria M. Nahak selaku Kepala Bapas Kelas II Kupang menyambut hangat rombongan dan memberi sambutan yang dimana Maria mengatakan bahwa kelengkapan data dukung menjadi nilai yang paling utama dalam pembangunan ZI. Selain itu, juga Sarana Prasarana, Fasilitas layanan yang memadai serta penerapan inovasi juga menjadi salah satu faktor penunjang penilaian. Oleh karena itu, diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi Bapas Kupang dalam membangun zona integritas dengan melakukan diskusi dan berbagi informasi terkait kelengkapan daduk hingga penerapan inovasi dari Lapas Perempuan Kupang.
Usai melakukan kunjungan di dua UPT terkait, Dewi berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memperkuat Tim ZI Lapas Perempuan Kupang yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur di bawah kepemimpinan Marciana Dominica Jone dengan menggandeng Rupbasan dan Bapas Kupang agar kedepannya dapat meraih predikat WBK dan WBBM pada tahun 2024.
“Semoga inovasi-inovasi yang diluncurkan oleh Lapas Perempuan Kupang dapat menjadi semangat kita semua sebagai aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik dan berdampak positif bagi masyarakat,” Tutup Dewi.
