Kupang - Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham NTT beserta UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-NTT menggelar Kegiatan Pelayanan Publik dan Pameran Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka menyambut Hari Pengayoman ke-79. Di tingkat Kantor Wilayah, kegiatan ini melibatkan UPT se-Kota Kupang serta para pelaku UMKM yang dipusatkan di Halaman Kanwil, Jumat (2/8/2024). Selain itu, Kanwil Kemenkumham NTT juga bekerjasama dengan Disparekraf NTT untuk memfasilitasi biaya pendaftaran kekayaan intelektual saat kegiatan berlangsung.
Kegiatan disambut antusias oleh para pegawai, mahasiswa, dan masyarakat umum. Adapun pelayanan publik yang diberikan meliputi Layanan Konsultasi dan Pendaftaran Kekayaan Intelektual (Merek, Cipta, Paten, Desain Industri, dan Indikasi Geografis), Layanan Konsultasi dan Pendaftaran Administrasi Hukum Umum (Apostille dan Perseroan Perorangan), Layanan Konsultasi Hukum, serta Layanan Pembuatan Paspor (Eazy Passport) bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang.
Pelaku UMKM yang dilibatkan antara lain UMKM D’Hokiest dengan produk cokelat, sari kacang hijau, dan aneka keripik; UMKM Lodya’s dengan produk susu kelor dan aneka kue; UMKM Moly dengan produk salad sayur, salad buah, dan salad roll; serta UMKM Desy dengan produk minuman segar dan kue.
Pameran hasil karya WBP pun tak luput menjadi incaran para pegawai dan masyarakat. Terutama sayur mayur yang dihasilkan WBP Rutan Kelas IIB Kupang terpantau laris manis sebelum kegiatan resmi dibuka. Selain Rutan Kupang, juga ada produk meubelair dari Lapas Kelas IIA Kupang; kerajinan tenun dari Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang; dan kerajinan tangan dari LPKA Klas I Kupang.
Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy menyampaikan terima kasih atas keterlibatan UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian, serta UMKM dalam kegiatan pelayanan publik untuk memeriahkan Hari Pengayoman sekaligus menyambut HUT ke-79 RI. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi internal pegawai maupun masyarakat sekitar di dalam mengakses berbagai layanan di Kantor Wilayah Kemenkumham NTT seperti Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, dan Konsultasi Hukum.
“Selain itu juga ada layanan Eazy Passport dari Imigrasi Kupang, prosesnya lebih mudah dan sederhana dengan mempersiapkan pembayaran PNBP sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.
Salah satu masyarakat yang datang, Charles Y. Bora menyambut positif kegiatan pelayanan publik di Kantor Wilayah. Ia sendiri datang untuk melakukan penggantian paspor biasa. “Pelayanan cukup bagus dan lancar. Petugas juga cukup baik dan bersahabat. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dan mengenal lagi Kanwil Kemenkumham NTT,” ujarnya.
Apresiasi serupa disampaikan Kabid Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparekraf NTT, Johny Rohi yang secara pribadi juga melakukan pengurusan paspor dalam kegiatan pelayanan publik Kanwil Kemenkumham NTT. Pelayanan paspor dinilai cepat karena hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
“Salut untuk kerja keras, kerja cepat, dan tuntas dari jajaran Kanwil Kemenkumham NTT. Kiranya ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat lainnya, Apriani Magdalena Haliati Akal datang ke Kanwil Kemenkumham NTT untuk melakukan pencetakan sertifikat Apostille terhadap dokumen Akta Perkawinan setelah menikah dengan Warga Negara Prancis. Apriani juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh petugas.
“Pengerjaan cepat sekali, pelayanannya juga bagus sekali dan tidak membuat gugup. Terima kasih Kemenkumham NTT,” ujarnya. (Humas/rin)