Semarang - Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar acara penutupan Pelatihan Teknis Kehumasan dan Corporate Branding TA 2024, Selasa (11/06/2024). Acara ini ditutup dengan arahan Kepala Badiklat, Rinto Gunawan Sitorus di Aula Yasonna H. Laoly Badiklat Jateng.
Pelatihan ini berlangsung selama 7 hari kerja mulai 3-11 Juni 2024 dengan total 50 JP (Jam Pelajaran). Sejumlah pengajar dihadirkan dari Biro Hukerma Setjen Kemenkumham, Diskominfo Jawa Tengah, Tribunnews Jateng, Kanwil Kemenkumham Jateng, Kanim Surakarta, Rupbasan Surakarta, BPSDM Kumham, Badiklat Keagamaan Semarang, dan Badiklat Jateng.
Kepala Badiklat Jateng mengatakan, pelatihan dilaksanakan dalam dua angkatan dengan total peserta 80 orang. Para peserta merupakan ASN Kemenkumham yang bertugas di Kanwil dan UPT pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Khusus dari wilayah NTT, pelatihan diikuti tiga orang staf Subbag HRBTI pada Kantor Wilayah dan satu orang staf pada Kanim Kelas I TPI Kupang.
Lebih lanjut, Rinto menyampaikan puluhan peserta dari berbagai satuan kerja Kemenkumham telah mencapai garis akhir pada pelatihan teknis ini. Hal ini dengan adanya seminar rencana aksi tentang manajemen perubahan bidang kehumasan di satuan kerja masing- masing.
Adapun dalam sesi seminar, penguji melakukan evaluasi terhadap rencana aksi peserta dengan mendalami aspek- aspek fundamental, seperti dasar pembuatan, kontribusi untuk masyarakat, dan tolak ukur monitoring dan evaluasi yang ada.
Rinto mengharapkan, peserta telah memiliki rencana aksi yang konkret dan terukur, sesuai dengan materi yang telah dipelajari selama diklat dan dapat diterapkan pada satuan kerja masing-masing.
Selain itu, menekankan pentingnya kehumasan dan corporate branding dalam memberikan masyarakat pengetahuan tentang produk layanan yang ada di Kemenkumham RI.
"Peran kehumasan sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik, sehingga masyarakat mengenal Kemenkumham tidak hanya Lapas atau Imigrasi saja, ada BPSDM, ada AHU, ada KI juga," ujarnya.
Pada penutupan acara, seluruh peserta dinyatakan lulus pelatihan dan mendapatkan apresiasi atas partisipasi dan kontribusi selama diklat berlangsung. Pelepasan tanda peserta menjadi simbol Pelatihan Teknis Kehumasan dan Corporate Branding berakhir.