Kupang - Dalam rangka mewujudkan program "Kumham Sehat Kumham Produktif", Kanwil Kemenkumham NTT mengikuti kegiatan olahraga bersama yang diinisiasi oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh satuan kerja Kemenkumham di seluruh Indonesia pada Jumat (31/5/2024).
Di bawah kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, seluruh jajaran ASN Kantor Wilayah Kemenkumham NTT turut serta dalam olahraga bersama yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham NTT. Olahraga ini mencakup senam aerobik dan Zumba yang dipandu oleh Coach Azizi dan Coach Riris. Para pegawai diarahkan untuk melakukan gerakan-gerakan teknik olah pernapasan untuk kesehatan jantung serta gerakan-gerakan senam aerobik yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan kesegaran tubuh.
Selain senam aerobik dan Zumba, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan kesehatan terkait HIV-AIDS oleh Dr. Fitri Indah Sari. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Fitri menjelaskan bahwa Human Immunodeficiency Virus (HIV) hanya dapat menginfeksi manusia dan virus tersebut menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh gagal melawan infeksi, bakteri, virus, parasit, dan kanker. Ia juga menjelaskan bahwa karakteristik virus ini adalah mampu mereproduksi diri sendiri di dalam sel manusia.
"Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sama dengan HIV, tetapi merupakan kondisi yang lebih parah karena memiliki sindrom yang mencakup banyak gejala," ungkap Dr. Fitri.
Dr. Fitri juga menegaskan bahwa HIV-AIDS sangat berbahaya karena virus tersebut dapat menular ke orang lain melalui ASI, air liur, air mata, darah, cairan vagina, dan sperma. Mengingat hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan HIV-AIDS, ia menekankan perlunya perhatian khusus terhadap penanganan dan pencegahan penyakit ini.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik para pegawai tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan, khususnya mengenai bahaya HIV-AIDS.
mengenai bahaya HIV-AIDS.