Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana D. Jone melaksanakan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Waikabubak, Selasa (8/10/2024). Marciana melakukan monitoring lingkungan Lapas, termasuk meninjau dapur, blok hunian warga binaan Pemasyarakatan (WBP), serta Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Disela-sela kunjungannya, Marciana juga memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Lapas Terbuka Waikabubak.
Marciana meminta jajaran Lapas Terbuka Waikabubak agar melakukan pemenuhan hak-hak WBP dengan baik, serta menjaga lingkungan Lapas supaya tetap aman dan kondusif.
“Segera lakukan pengajuan pembangunan pagar keliling Lapas Terbuka Waikabubak sebagai salah satu upaya untuk menjaga keamanan Lapas,” ujarnya.
Marciana menambahkan, jajaran Lapas Terbuka Waikabubak juga perlu memperhatikan ketersediaan air bersih selama musim kemarau, menghidupkan kembali SAE yang ada, serta berkoordinasi kepada Dinas Ketenagakerjaan untuk melakukan assessment terhadap WBP.
Pihaknya memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugas dengan baik sekalipun beberapa pegawai ada yang harus tinggal berjauhan dengan keluarganya.
“Tugas yang diberikan adalah sebuah amanah yang harus diterima dan dilaksanakan dengan suka cita. Setiap tugas harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” imbuhnya.
Marciana juga mengingatkan kembali 3 pesan Menteri Hukum dan HAM RI agar jajaran Kementerian Hukum dan HAM termasuk di wilayah NTT melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas demi terwujudnya Kemenkumham PASTI; melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku; serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Di akhir kunjungannya, Marciana menekankan kepada jajaran Lapas Terbuka Waikabubak untuk tidak berjudi, baik secara langsung maupun online sebagaimana arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Seluruh pegawai harus menegakkan kedisiplinan, menjaga kebersihan lingkungan Lapas, menjaga integritas, dan tidak menjadi penyumbang berita negatif bagi satuan kerja.