Ruteng - Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone didampingi Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Stefanus Lesu dan Kasubbid Pelayanan KI, M. Rustham berkunjung ke Rutan Kelas IIB Ruteng, Rabu (29/5/2024). Kunjungan dilaksanakan disela-sela agenda kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual komunal di Labuan Bajo pada 30 Mei 2024.
Marciana meninjau dapur, blok-blok warga binaan Pemasyarakatan (WBP), dan klinik di dalam Rutan Ruteng. Ia juga berdialog dengan para WBP yang ada pada setiap blok untuk memastikan terpenuhinya hak-hak dasar sekaligus memotivasi agar WBP selalu mengikuti aturan dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Tidak ada manusia yang sempurna. Perbanyak berdoa dan ikutilah program pembinaan dengan baik sehingga pada saat bebas nanti dapat diterima kembali di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Marciana menambahkan, WBP yang menjalani pembinaan di Lapas/Rutan hanya kehilangan hak kebebasan untuk sementara. Hak-hak dasar tetap diberikan seperti mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak, pengurangan masa pidana (remisi), hak asimilasi, mendapatkan pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas, serta hak-hak lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami sudah meminta Kepala Rutan Ruteng untuk mendata WBP yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), dengan syarat WBP harus memiliki KTP. Apabila ada yang belum memiliki KTP, terutama WBP yang berasal dari Manggarai, akan dikoordinasikan dengan Dispendukcapil setempat,” jelasnya.
Dari hasil dialog dengan WBP di semua blok, para WBP mengaku sudah mendapatkan makanan yang baik dan air minum yang cukup. Marciana berpesan agar mereka selalu menjaga kesehatan dengan baik. Dimulai dengan menjaga kebersihan diri sendiri, kamar di dalam blok hunian, dan lingkungan Rutan secara umum. Mengingat, Ruteng merupakan daerah dengan intensitas hujan tinggi sehingga rentan dengan penyakit malaria dan demam berdarah apabila kondisi lingkungan tidak dijaga kebersihannya.
“Sekarang juga musim demam berdarah. Jangan memasukkan yang lembab-lembab ke dalam kamar. Jagalah kebersihan dengan baik supaya tidak banyak nyamuk,” tegasnya. (Humas/rin)