Jakarta – Badan Strategi dan Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sukses menggelar Workshop Penulisan Buku dengan tema Tugas Pokok dan Fungsi Kementerian Hukum dan HAM yang berlangsung di Wydham Hotel, Jakarta dari tanggal 18 hingga 20 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 13 penulis terpilih yang merupakan perwakilan dari Kantor Wilayah Kemenkumham dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan serta Keimigrasian serta ditambah lagi 2 penulis dari BSK.
Workshop dibuka oleh Y. Ambeg Paramarta, Kepala BSK, yang diwakili oleh Dr. Nofli, Bc.IP., S.Sos., S.H., M.Si.. Kepala Pusat Strategi Evaluasi dan Informasi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan Kegiatan ”Penulisan Buku TUPOKSI Kementerian Hukum dan HAM” adalah salah satu proses untuk menyediakan sumber data terkait pelaksanaan tugas dan fungsi dari Kementerian Hukum dan HAM.
“upaya para peserta untuk menulis khususnya tema Kumham akan sangat bermanfaat bagi Kementerian Hukum dan HAM, dimana tema dalam buku-buku ini mencerminkan kondisi normatif maupun empiris atas sebuah kebijakan di bidang hukum dan HAM. Pemikiran serta pengalaman para penulis atas pelaksanaan TUSI Kemenkumham yang dituangkan dalam buku akan sangat bermanfaat dalam mendukung proses kebijakan khususnya dalam analisis kebijakan publik” tegas Nofli.
Agenda workshop dimulai dengan paparan materi dengan judul ”Tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM menjadi tema naskah buku” oleh Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H., Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan “Menyiapkan naskah buku untuk publikasi online” oleh Tim dari Publikasi, BSK Kumham. Selanjutnya agenda hari kedua menghadirkan narasumber pertama Harison Citrawan Damanik, S.H., LL.M., Ph.D. selaku Peneliti Madya dari Pusat Riset Hukum BRIN yang akan membahas materi tentang ”Membangun kerangka tulisan dan menyiapkan strategi untuk mengembangan tulisan” dan juga Narasumber kedua: Prapti Sasiwi, S.Kom. selaku Penata Penerbitan Ilmiah Ahli Muda, Penerbit BRIN (BRIN Press) membahas “Teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dalam penulisan buku”. Kemudian di hari terakhir akan ada Evaluasi naskah buku TUPOKSI Kemenkumham 2024 dan penutupan.
Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H, hadir untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menulis. Beliau juga memberikan semangat dan apresiasi kepada 15 penulis yang telah melewati serangkaian tahapan hingga terpilih untuk mengikuti workshop ini.
“ditengah kesibukan dengan tugas pokok dan fungsi, penulis berhasil menuangkan ide dan gagasan ke dalam tulisan. Hal ini tentu sangat baik, mengingat pekerjaan menulis yang saya tahu bukan merupakan tusi teman-teman ASN Kemenkumham terutama di kantor wilayah maupun UPT” Jelas Wicipto.
Kanwil Kemenkumham NTT dibawah kepemimpinan Marciana D. Jone menjadi salah satu peserta workshop yang diwakili oleh, Frichy Ndaumanu, Perancang Ahli Muda dari Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur. Frichy menulis buku berjudul "Optimasi Pengharmonisasian: Strategi Baru Kanwil Kemenkumham." Dalam bukunya, Frichy menjelaskan tentang efektivitas regulasi pengharmonisasian di Kanwil Kemenkumham NTT menggunakan teori efektivitas hukum Soerjono Soekanto, tantangan implementasi pengharmonisasian selama ini, dan mengusulkan revitalisasi peran Kanwil Kemenkumham melalui dua strategi yaitu penataan organisasi dan reformasi regulasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan kualitas penulisan bagi ASN Kemenkumham, sekaligus menjadi wadah bagi para penulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menulis. Workshop ini menjadi langkah konkret dalam mendukung visi dan misi Kemenkumham menjadi Lembaga yang menerapkan corporate university karena buku-buku ini akan memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang kinerja Kementerian Hukum dan HAM serta mewujudkan ASN yang berkualitas.