Kupang - Dalam rangka memperingati HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79, Kanwil Kemenkumham NTT menggelar Legal Counselling Exhibition bersamaan dengan kegiatan Penyuluhan Hukum Serentak di Halaman Kantor Wilayah, Selasa (13/8/2024). Legal Counselling Exhibition menjadi langkah nyata untuk membangun fondasi budaya hukum yang kuat, menuju Indonesia yang berdaya saing tinggi.
Kegiatan yang dibuka Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone ini diikuti Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Pejabat Administrator dan Pengawas, para Kepala UPT se-Kota Kupang, ASN Kanwil dan UPT serta melibatkan perwakilan masyarakat Sadar Hukum dari 51 Kelurahan Sadar Hukum, Paguyuban Atoin Meto Kopan, UMKM, Anak Binaan LPKA Klas I Kupang dan masyarakat umum lainnya.
Marciana mengatakan, Legal Counselling Exhibition bukan hanya merayakan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79. Tapi juga memulai perjalanan penting menuju Indonesia Emas 2045, yakni sebuah negara yang maju, masyarakatnya sejahtera, dan hukum ditegakkan dengan adil.
“Budaya hukum yang kuat adalah kunci mewujudkan mimpi besar ini. Kepatuhan terhadap hukum bukan lagi kewajiban, tapi kesadaran kolektif. Kita ciptakan lingkungan yang stabil, kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, dan pemerintah yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Marciana menambahkan, Legal Counselling Exhibition tidak hanya diisi dengan penyelenggaraan penyuluhan hukum serentak di Kanwil Kemenkumham NTT. Tapi masih ada dua titik lokasi lainnya, yakni Kampus Universitas Katolik Widya Mandira dan Kampus STIKUM Usfunan dengan topik “Partisipasi Publik terhadap Rancangan Peraturan Perundang-undangan tentang Kepatuhan Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Pelaksanaan Hukum”.
“Selain itu, kami juga membuka ruang pelayanan berupa penyuluhan hukum, konsultasi hukum gratis, layanan paspor, layanan AHU, layanan KI, pameran hasil karya warga binaan Pemasyarakatan dan lomba termasuk membuka peran serta UMKM berpartisipasi pada kegiatan ini,” imbuhnya.
Lomba yang digelar, lanjut Marciana, yakni lomba baca puisi dan mewarnai bagi anak-anak. Pemenang lomba mewarnai diberikan hadiah berupa buka tabungan bekerja sama dengan Bank Mandiri. Untuk pemenang lomba baca puisi, karyanya langsung didaftarkan hak cipta sebagai bentuk pelindungan kekayaan intelektual.
“Semua layanan kami disini dapat diakses dengan sangat mudah. Seluruh petugas profesional dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.
Sebelum menutup sambutan, Marciana menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan Kanwil Kemenkumham NTT. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian, serta UMKM yang telah berpartisipasi dalam pameran sekaligus mengikuti Legal Counselling Exhibition di Kantor Wilayah.
“Kita harus menjadi pelopor, penggerak agar orang sadar hukum. Jangan menjadi orang yang apatis ketika tahu ada pelanggaran hukum. Marilah kita membangun budaya hukum dengan baik melalui cara kita sendiri untuk menghargai orang lain dan menghormati hukum,” tandasnya. (Humas/rin)