Kupang - Tingkatkan karakter yang baik dan melindungi tumbuh kembang Anak Binaan LPKA Kupang, Anggota Pokja 1 TP PKK Provinsi NTT Marciana Dominika Jone sekaligus Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, didampingi jajaran pejabat LPKA Kelas 1 Kupang, menerima kunjungan istri Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kaleke, Sofiana Milawati Kalake, selaku ketua TP PKK Provinsi NTT, Sabtu (18/05/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh PKK Provinsi NTT bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial dan intelektual seorang anak dimasa depan.
Sofiana Kalake dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh anak binaan LPKA Kupang tetap terus semangat dalam menjadi setiap kegiatan yang ada disini, karena dalam LPKA Kupang mempunyai banyak program ketrampilan, oleh karenanya seluruh anak binaan diharapkan memanfaatkan setiap program itu dengan baik, agar ketrampilan tersebut bisa digunakan suatu saat nanti setelah bergabung dengan masyarakat nantinya.
“Pesan saya kepada seluruh anak binaan disini agar jangan pernah patah semangat, belajar yang rajin, karena saya percaya kalian semua dsni mempunyai masa depan yang cerah”, ujar Sofiana.
Dalam kesemptan yang sama Marciana menjelaskan kehadirannya di LPKA kupang untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta menumbuhkan kesadaran anak binaan akan pentingnya pembentukan sikap, perilaku, budi pekerti, dan sopan santun dalam keluarga dan lingkungan LPKA Kupang melalui keteladanan dan pendidikan.
“Program pembinaan kemandirian bagi anak binaan dan Warga Binaan di setiap satuan kerja Kemenkumham NTT seperti kerajinan membuat patung, membuat mabel, pembuatan kain tenun ikat dan sebagainya disesuaikan dengan tempat masing-masing, namun di NTT program unggulannya yaitu pada pertanian dan perkebunan”, pungkas Marciana.
Selanjutnya Marciana menyampaikan pelatihan ketrampilan bagi anak binaan seperti bercocok tanam hidroponik, pembuatan sovenir berupa gelang dari kain tenun NTT dan gantungan kunci, pelatihan menjahit, kegiatan menari dan bermusik. Kegiatan ketrampilan ini bertujuan sebagai bekal anak binaan ketika bebas nanti.
Bukan hanya pelatihan ketrampilan namun terdapat juga pembinaan kepribadian berupa pendidikan dan kerohanian, Marciana menegaskan pendidikan adalah yang menjadi utama bagi Anak binaan walaupun berada di dalam LPKA Klas I Kupang masih tetap dapat melanjutkan pendidikan.
“Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem peradilan pidana anak. Anak binaan dapat melanjutkan pendidikan secara formal di luar tembok LPKA Klas I Kupang ataupun pendidikan non formal di dalam LPKA melalui program pendidikan Kejar Paket A, B dan C. Program ini terlaksana hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang”, ucap Marciana.
Selanjutnya Ketua TP PKK Provinsi NTT Sofiana Milawati Kalake, didampingi Kepala Kantor Wilayah dan jajaran LPKA Kupang berkeliling melihat Wisma Hunian anak Binaan pada LPKA Kupang.(Humas/Yano)