Semarang – Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTT, Rakhmat Renaldy menghadiri penutupan Monitoring dan Evaluasi Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (RKT RB) Triwulan II Tahun 2024, Kamis (6/6). Acara ditutup oleh Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan RB, Asep Kurnia, dan turut dihadiri para Pimpinan Unit Eselon I dan para Kadiv Administrasi dari 33 Kanwil se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Asep mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran yang hadir atas upaya pemenuhan data dukung RKT RB guna menunjang kenaikan nilai indeks RB Kemenkumham.
"Yang penting untuk diperhatikan dalam pemenuhan data dukung, jangan sekedar mengejar kuantitas, namun memastikan kualitasnya," ujarnya.
Asep juga mengingatkan kepada seluruh Kadiv Administrasi yang hadir selaku salah satu penentu kualitas RB sehingga harus berperan aktif di dalam membina dan mengarahkan jajaran di bawahnya dalam pelaksanaan program/kegiatan hingga pemenuhan data dukungnya.
“Tanggung jawab Saudara agar baik Kanwil sebagai satker maupun pembina, serta Unit Pelaksana Teknis jajaran di wilayah masing-masing untuk terus melakukan monev berkala dalam pemenuhan data dukung, dimana sebelum disampaikan ke KemenPAN RB, nilainya sudah mencapai 100%,” tegas Asep.
Di akhir arahan, Asep berpesan agar seluruh jajaran Kanwil maupun UPT dalam melaksanakan kegiatan harus sesuai dengan Resolusi Kemenkumham Tahun 2024, yaitu harus berdampak kepada masyarakat.
"Pelaksanaan RB perlu diarahkan untuk dapat memberikan kontribusi nyata khususnya pada capaian pembangunan nasional dan berdampak pada masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi dalam paparan singkat dan penyampaian hasil Monev RKT RB Triwulan II Tahun 2024, menekankan beberapa hal diantaranya peningkatan kualitas rencana aksi pembangunan RN General dan RB Tematik harus lebih berfokus dalam rangka pencapaian indikator pelaksanaan RB; Mengidentifikasi permasalahan dan rekomendasi pada setiap indikator penilaian khususnya pada indikator dengan skor yang belum baik sebagai dasar penyusunan rencana aksi; Memetakan indikator yang belum dievaluasi, serta berkoordinasi aktif dengan K/L Meso terkait untuk memastikan setiap indikator pada penilaian RB dapat dievaluasi; serta Penguatan Tim RBI dan TPI dalam melakukan monev baik pada tahap perencanaaan, pelaksanaaan maupun saat pelaksanaan evaluasi internal.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 2 Juni 2024 bertempat di PO Hotel Semarang yang diikuti Kasubbag HRBTI, Dian Lenggu dan JFU Febie Asadama. Kanwil NTT sebagai Satker sendiri telah melakukan pemenuhan data dukung secara lengkap dan memadai dengan capaian 100%.
"Kami akan terus pantau progres pemenuhan daduk RKT RB pada 26 UPT jajaran Kanwil NTT pada aplikasi ERB agar seluruhnya lengkap dan tentunya berkualitas hingga akhir periode Triwulan II ini," ungkap Renaldy usai acara. (humas/fka)