Kupang – Jelang peringatan Hari Pengayoman ke-79, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menggelar Wisuda Purnabakti Pengayoman Tahun 2024 secara hybrid kepada 1.124 pegawai se-Indonesia yang memasuki masa Purnabakti periode 1 September 2023 – 1 Agustus 2024 yang dilaksanakan terpusat di Graha Pengayoman, Selasa (13/8/2024) dipimpin Plh. Sekretaris Jenderal, Mien Usihen. Sebanyak 32 orang diantaranya merupakan Purnabakti yang berasal dari lingkungan Kemenkumham NTT.
Di Kanwil NTT, prosesi pengalungan medali purnabakti dan pemberian tabung wisudawan dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy mewakili Kakanwil kepada perwakilan 8 orang purnabakti yang hadir langsung. Turut hadir Kepala Bagian Program dan Humas, Yohanis Bely selaku Koordinator Acara Wisuda Purnabakti, Kepala Bagian Umum, Erni Mamo Li, Kepala Rupbasan Kupang, serta para pejabat dan pelaksana jajaran Kanwil dan UPT di Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Plh. Sekjen mengatakan wisuda purnabakti ini merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari institusi Kemenkumham yang sudah memberikan kontribusi terbaik kepada institunsi Kemenkumham selama berpuluh-puluh tahun.
”Terima kasih kepada para purnabakti yang telah berhasil melewati perjalanan pengabdian yang panjang dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan dengan penuh pengabdian, baik kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Plh. Sekjen menyampaikan pelaksanaan wisuda pengayoman ini merupakan bagian dari upaya untuk tetap membangun silaturahmi yang merupakan bagian tradisi kekeluargaan yang terus dikembangkan di internal organisasi Kemenkumham. Selain itu, tidak semua orang diberi kesempatan dan anugerah untuk mengalami momen bersejarah ini. Karena cukup banyak pegawai kita yang berpulang atau terhenti pengabdiannya karena satu dan lain hal sebelum mencapai batas usia pensiun, sehingga tidak dapat merasakan momentum wisuda purnabakti ini.
”Karenanya pelaksanaan wisuda ini merupakan peristiwa yang sakral dan monumental dalam fase kehidupan seorang pegawai. Bapak ibu merupakan penanda paripurnanya pengabdian kedinasan sebagai insan Pengayoman,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadiv Administrasi NTT menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada 8 Purnabakti yang hadir mengikuti proses wisuda di Aula Kanwil yang telah purna menjalankan tugas dengan baik dan turut memberikan dampak positif bagi kemajua Kemenkumham NTT. ”Selamat menikmati masa pensiun dengan penuh kebahagiaan, kesehatan, dan kedamaian bersama keluarga di rumah. Kiranya tali silaturahmi ini akan tetap terjaga,” tutur Renaldy.
Acara berakhir dengan prosesi pengantaran dan pelepasan 8 wisudawan purnabakti oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone bersama seluruh jajaran. ”Harapan bersama, kita semua juga dapat mengikuti jejak para senior sehingga dapat menyelesaikan masa tugas hingga memasuki waktu pensiun dengan sehat dan diberkati,” tandasnya. (humas/fka)