Kupang – Usai pelaksanaan 2 series Webinar, Kementerian Hukum dan HAM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM kembali menggelar Webinar Series 3 yang mengusung tema ”Kenali Potensimu, Maksimalkan Performamu” dengan narasumber utama Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto, Kamis (12/9/2024). Jajaran ASN Kanwil NTT turut mengikuti secara daring dan mandiri.
Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu dalam sambutannya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM beserta seluruh jajaran se-Indonesia yang telah mendukung dan turut terlibat sebagai peserta sehingga pelaksanaan 2 series webinar sebelumnya mendapat antusias banyak ASN, yang bukan saja dalam lingkungan Kemenkumham, namun juga dari kalangan eksternal.
“Antusiasme inilah yang akan menjadi bahan bakar utama untuk terus maju, belajar, dan berinovasi. Karenanya mari terus menjaga api antusiasme ini agar senantiasa menyala dalam setiap langkah kita agar pengembangan kompetensi tidak menjadi rutinitas belaka,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto dalam materinya menjelaskan pentingnya mengenali potensi diri sendiri sebagai langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar dalam hidup, terutama dalam dunia birokrasi.
“Kita adalah apa yang kita pikirkan, dan tantangan menolong kita untuk berkembang. Jadi orang yang tidak suka dengan tantangan, biasanya akan sulit untuk berkembang. Tantangan akan merangsang otak kita untuk berpikir. Karenanya sikap dan usaha kita akan menentukan kemampuan kita," ungkapnya.
Haryomo menyebutkan cara mengenali potensi diri sendiri antara lain merefleksi diri, mencoba hal-hal baru, meminta masukan secara objektif dari orang lain, memperhatikan pencapaian dan kegagalan, serta mengikuti tes psikologi/minat. Potensi hanya akan bernilai tinggi ketika diwujudkan dalam bentuk kinerja. Dengan mengetahui potensi dan kompetensi, kita bisa membuat perencanaan dan strategi dengan lebih akurat sehingga pekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
“Mulailah saat ini, jangan ditunda-tunda; mulai dari yang kecil, itu akan menjadi banyak, dan mulailah dari diri sendiri, sehingga kita menjadi orang yang berguna untuk organisasi, apapun jabatan kita,” pesannya.
Dijelaskan Haryomo, menyelaraskan potensi diri dengan dunia birokrasi berarti memahami bahwa peran kita bukan hanya tentang menjalankan tugas, tetapi tentang bagaimana kita dapat menggunakan kekuatan unik kita untuk bekontribusi pada visi yang lebih besar. “Potensi yang ada dalam diri kita, jika dikembangkan secara baik akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan. Tapi itu saja belum cukup, karena yang juga penting adalah integritas dan moralitas diri sendiri,” pungkasnya. (humas/fka)