Kupang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT mengikuti Arahan Singkat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Razilu untuk kegiatan Webinar Series, Selasa(29/07/2024).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah, Marciana Dominika Jone dan Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy serta Kepala Divisi Keimigrasian, I.Ismoyo secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Turut hadir juga Kepala Bagian Umum, Erni Mamo Li bersama JFT Analis SDM Aparatur di Ruang Multifungsi Kanwil.
Sejalan dengan delapan misi atau yang kita kenal dengan Asta Cita pada RPJPN dengan Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, misi ke-4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Pembangunan SDM merupakan hal yang sangat penting dan fundamental dalam menunjang visi Indonesia Emas 2045.
Dalam arahannya, Razilu mengatakan dalam rangka mendukung Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, BPSDM Hukum dan HAM mempersembahkan Webinar Series "Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM".
Adapun kegiatan ini dilaksanakan untuk terus meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan ketentuan Pasal 49 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Pasal ini menyebutkan bahwa setiap pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi,"ujarnya.
Lebih lanjut, Razilu menambahkan pengembangan kompetensi telah jelas disebutkan dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS. Dalam peraturan tersebut menyebutkan bahwa pengembangan kompetensi melalui pelatihan terdiri atas pelatihan klasikal dan non-klasikal.
Dalam kesempatan ini, BPSDM memberikan kesempatan bagi insan pengayoman untuk meningkatkan kompetensi dengan berbagai materi yang menarik. Adapun Materi Webinar Series yang akan disampaikan yaitu : SDM Berkualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045; Karier dan Kinerja Jabatan Fungsional Sebagai Penggerak Pembangunan ASN BerAKHLAK; Kenali Potensimu dan Maksimalkan Performamu; Jabatan Fungsional Sebagai Investasi SDM Bagi Organisasi Masa Depan; Powerfull Coaching, Mentoring dan Counseling Untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Kompetensi ASN; Personal Branding Bagi ASN; Mengenal Kompetensi Sosio Kultural ASN; Kiat Sukses Berkarir di Jabatan Fungsional.
Razilu menyampaikan para narasumber yang akan dihadirkan dalam kegiatan Webinar Series kali ini berasal dari berbagai kementerian dan lembaga yang berkompeten di bidangnya.
"Kami dengan bangga mengundang serta berkolaborasi dengan narasumber yang berasal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN),"tandasnya.
Razilu menyampaikan, webinar ini merupakan salah satu metode pelatihan yang setara dengan 3 Jam Pembelajaran (JP) setiap pelaksanaannya. Ini merupakan strategi implementasi amanat Pasal 49 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Dengan mengikuti 8 seri webinar ini, hak 20 JP untuk tahun 2024 telah terpenuhi bahkan melebihi.
"Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh pimpinan tinggi pratama Kantor Wilayah dan Kepala UPT Kementerian Hukum dan HAM untuk dapat memerintahkan jajarannya mengikuti kegiatan webinar series ini,"ujarnya.
Razilu mengharapkan, seluruh insan pengayoman mendapatkan keberagaman perspektif serta memperkaya pengetahuan mengenai ke-ASN-an secara menyeluruh. Selain itu, mendapatkan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang isu-isu terkini dan perkembangan dunia birokrasi secara lebih mutakhir.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Razilu meminta kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Administrasi secara khusus menjadi Pembina Kepegawaian dan perpanjangan tangan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dalam Peningkatan Pengembangan Kompetensi Pegawai di Wilayah.
"Pemantauan terhadap peserta webinar akan dilakukan selama kegiatan dan dilaporkan secara berkala kepada Sekretariat Jenderal selaku pembina kepegawaian,"tutupnya.
