Jakarta - Sekretaris Jenderal, Nico Afinta didaulat menjadi salah satu narasumber Webinar Nasional : Belajar Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas yang digelar BPSDM Hukum dan HAM di Jakarta, Rabu (6/11/2024). Kegiatan ini diikuti langsung Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone serta melalui virtual oleh seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT.
Nico Afinta membawakan materi terkait transformasi SDM menuju Indonesia Emas 2045. Dikatakan, Indonesia Emas 2045 merupakan visi Presiden dan Wakil Presiden RI yang dituangkan dalam 8 misi Asta Cita. Bagian penting dalam misi Asta Cita adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
“Kalau filosofi dasar ini kita pakai, maka berkembang ke tujuh butir Asta Cita yang lain,” ujarnya.
Salah satunya, lanjut Nico, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk merespon berbagai tantangan strategis menuju Indonesia Emas 2045. Prioritas utama dalam pengembangan SDM meliputi iman, kemauan dan pengetahuan. Setelah memiliki ketiganya, juga diperlukan teori kerja sama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi; serta adaptif dan transformatif.
“Dengan iman, kemauan dan pengetahuan, kita siapkan generasi Mantap sebagai syarat untuk Indonesia Emas. Kalau ketiga hal ini ada dalam diri seseorang, maka ia memiliki kepekaan rasa (hati nurani, red),” jelasnya.
Kementerian Hukum dan HAM selama ini telah melaksanakan pengembangan kompetensi SDM untuk menghasilkan SDM profesional. Antara lain dengan melaksanakan perencanaan pelatihan yang sejalan dengan tujuan organisasi, memetakan skill gap melalui penilaian kompetensi yang tepat, metode pelatihan yang tepat dan berbasis digital mindset, pelatihan yang berkelanjutan, serta evaluasi pelatihan dan tindak lanjut pengembangan.
Webinar Nasional yang menjadi rangkaian Rapat Koordinasi BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2024 juga diisi dengan diskusi panel menghadirkan narasumber Sekretaris BPPK Kementerian Keuangan dan Plt. Kepala LAN. Sekretaris BPPK Kementerian Keuangan membawakan materi terkait implementasi dampak Corporate University dalam peningkatan kinerja organisasi. Sedangkan Plt. Kepala LAN memaparkan materi tentang pengembangan kapasitas dan pembelajaran ASN melalui Corporate University untuk mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan nasional. (Humas/rin)
