Kupang - Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kemenkumham NTT hadiri deklarasi netralitas ASN, TNI, dan Polri yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Acara yang digelar di Hotel Aston Kupang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Andriko Noto Susanto dan jajaran Forkopimda serta berbagai instansi Vertikal, Senin(30/09/2024).
Deklarasi ini bertujuan untuk menegaskan komitmen ketiga lembaga dalam menjaga netralitas dan integritas selama pelaksanaan Pilkada. Kepala Divisi Administrasi Rakhmat Renaldi menghadiri kegiatan tersebut mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu NTT, Nonato Da. P Sarmento menyatakan bahwa netralitas ASN, TNI, dan Polri sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Bagi kami, ini menjadi sebuah momentum yang sangat luar biasa karena dapat didukung oleh pemerintah, serta juga bisa menjadi peristiwa, dimana seluruh ASN, TNI dan Polri bisa netral dan bertindak imparsial dalam tugas kesehariannya”, ujar Nonato.
Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono dan Kasrem 161/WS Kolonel. Inf Riko Haryanto juga menekankan bahwa semua anggota harus mengedepankan profesionalisme dan tidak terlibat dalam politik praktis. Mereka memastikan bahwa TNI dan Polri akan fokus pada keamanan dan ketertiban, serta berkomitmen untuk melindungi hak suara masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Penjabat Gubernur Andriko Noto Susanto, berharap agar seluruh ASN,/TNI, Polri yang hadir bisa menjaga situasi kondusif ini sampai dengan selesainya seluruh tahapan pelaksanaan PILKADA serentak di tahun 2024.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir potensi kerawanan Pilkada di NTT khususnya terkait potensi pelanggaran netralitas ASN, TNI,Polri. Dengan kegiatan ini juga ASN, TNI, Polri kembali diingatkan dan disadarkan untuk menjaga dan melaksanakan marwah jabatannya sesuai dengan Undang-undang yang berlaku” pungkas Andriko.
Selanjutnya Kegiatan deklarasi dilanjutkan dengan membacakan Ikrar Netralitas ASN pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 serta Sebagai simbol komitmen dari kegiatan deklarasi netralitas ini, para pejabat menandatangani nota kesepahaman yang menegaskan bahwa ASN, TNI, dan Polri akan bertindak netral dan tidak berpihak pada calon mana pun.