Atambua - Himbau Jajaran Lapas Kelas IIB Atambua jauhi segala bentuk perjudian serta untuk terus meningkatkan kinerja, terutama untuk kepentingan organisasi, merupakan poin utama dalam arahan yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone saat memimpin apel bersama jajaran Lapas Atambua, Sabtu (13/07/2024).
Apel diikuti oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian I Gusti Agung Komang Artawan, Kepala Lapas Kelas II Atambua Bistok Oloan Situngkir , Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana Dimyati serta jajaran Lapas Atambua.
Kakanwil Marciana meminta agar semua target kinerja pada periode semester I dapat diselesaikan dengan penuh tanggung jawab, pelaksanaan seluruh kegiatan dan anggaran wajib dibuat dalam bentuk laporan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan secara baik dan benar sehingga memasuki target kinerja di semester II bisa berjalan dengan baik.
“Seluruh Rencana Kerja Semester II yang telah dipersiapkan, harus dilaksanakan dengan baik, agar dapat berjalan sesuai dengan rencana, yang telah di jadwalkan”, pungkas Marciana.
Marciana mengingatkan agar seluruh jajaran Lapas Atambua untuk meningkatkan kedisplinan pelaksanaan tugas dan fungsi jajaran Lapas Atambua, tertib masuk kantor dan tertib dalam bekerja, serta bekerja dengan integritas guna mewujudkan tata nilai PASTI.
“Dengan adanya Permenkumham Nomor 24 tahun 2024 tentang tata cara hukuman disiplin di lingkungan Kemenkumham, saya berharap jajaran Lapas Atambua dapat memahaminya dengan baik, terutama bagi pegawai yang tidak masuk kantor selama 10 hari berturut-turut, bisa diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai PNS”, ujar Marciana.
Marciana menambahkan sekarang sedang maraknya judi online oleh ASN, oleh karenanya saya menghimbau kepada jajaran Lapas Atambua untuk menghindari hal tersebut.
“Judi online bisa mengakibatkan banyak hal buruk yang dapat mengganggu kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, dan dampak buruk bagi organisasi serta Hal ini bisa menyebabkan masalah keuangan serius yang bisa membuat dampak negatif bagi diri sendiri”, pungkas Marciana.
Ditambahkannya, Marciana Mengajak jajaran Lapas Atambua terus bekerja dengan semangat serta komitmen yang tinggi, memberikan perhatian dan kepedulian kepada setiap orang yang kita layani khususnya WBP, menjauhi segala bentuk kekerasan kepada WBP dan segala macam bentuk pungutan liar yang bisa memberikan dampak buruk bagi Lapas Atambua, serta jangan ragu untuk berbagi setiap kabar positif yang kita miliki.
“Bersama-sama, Lapas Atambua bisa membangun reputasi yang kuat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar kita”, tutupnya. (Humas/Yano)