Kupang - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur mengemban Tugas Pokok dan Fungsi salah satunya yaitu melakukan Pembinaan, Monitoring Pengawasan dan Pengendalian (BINTORWASDAL) terhadap UPT Pemasyarakatan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Razia/penggeledahan kali ini dilakukan di Rumah Tahanan Kelas IIB Kupang, Senin(23/9/2024).
Tim Divisi Pemasyarakatan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan ,Kesehatan , Rehabilitasi Dan Keamanan, Edward Hadi didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Dan Teknologi Informasi, Gidion. I.S.A Pally beserta Tim Satgas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT.
Edward Hadi menyampaikan bahwa penggeledahan ini sebagai bentuk pengawasan, pembinaan dan monitoring pada Lapas Rutan wilayah Nusa Tenggara Timur. “Penggeledahan yang kami lakukan tentunya berdasarkan SOP Penggeledahan dan alhamdulilah setelah dilaksanakannya penggeledahan pada blok hunian dan kamar hunian WBP, kami tidak menemukan barang-barang yang berupa Narkoba di dalam blok dan kamar hunian,”.tegasnya.
"Sebagai bentuk monitoring tersebut kami melakukan razia/penggeledahan pada semua blok hunian untuk memastikan tidak ada tahanan/narapidana yang memiliki barang-barang terlarang atau barang yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan dalam Rutan" tambah Edward Hadi.
Sementara, Gidion. I.S.A Pally selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur menjelaskan, "Setelah kami melakukan razia/penggeledahan kamar hunian dan kami tidak menemukan handphone maupun narkoba tetapi mendapati 12 korek gas, 1 botol kaca, 1 cermin, 3 buah kartu permainan, 11 sendok besi, 7 alat cukur, 1 buah cutter, 1 buah kaleng besi, 1 buah gunting kuku dan beberapa tiang/ tongkat besi maupun kayu yang semuanya telah kami inventarisir serta kami amankan,"
Pada kesempatan terakhir, Kepala Satuan Pengamanan Rutan, Josep Radja menyampaikan, "Terima kasih atas kedatangan Tim Kanwil Nusa Tenggara Timur di Rutan Kelas IIB Kupang, karena hal ini sangat membantu kami dalam melakukan berbagai tindakan untuk rangka mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan," tuturnya. (Andie_Divpas, Sep 2024).
