Kupang - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT, Brigadir Jenderal Polisi Totok Lisdiarto melaksanakan kunjungan ke Kanwil Kemenkumham NTT. Kedatangannya bersama tim diterima langsung Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone di Ruang Kerja Kakanwil. Selasa (01/10/2024).
Lisdiarto mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sinergi antar instansi pemerintah untuk memperkuat kerjasama yang sudah terjalin antara BNN dan Kemenkumham, khususnya dalam hal pencegahan dan penanganan kasus narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan).
“Kami ingin memastikan bahwa sinergi ini berjalan lebih baik, terutama dalam hal pengawasan di dalam lapas dan rutan, agar peredaran narkoba bisa ditekan seminimal mungkin. Hal ini tentu saja membutuhkan kolaborasi yang kuat antara BNN dan Kemenkumham,” kata Lisdiarto.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan di seluruh lapas dan rutan di NTT. Menurutnya, sinergi antara kedua lembaga adalah kunci dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di lingkungan lapas dan rutan.
"Kami berkomitmen untuk mendukung penuh BNN dalam penanggulangan masalah narkoba, khususnya di lembaga pemasyarakatan yang memang menjadi fokus perhatian bersama. Pengawasan akan kami perketat dan pelatihan untuk petugas lapas juga akan ditingkatkan agar mereka lebih waspada terhadap peredaran narkoba," ujar Marciana.
Selain membahas pengawasan di lapas, pertemuan tersebut juga membicarakan rencana untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. BNN dan Kemenkumham berencana mengadakan kampanye bersama di wilayah-wilayah rawan narkoba di NTT, guna memberikan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya para pemuda.
Di akhir pertemuan, Lisdiarto berharap agar komunikasi dan koordinasi antara BNN dan Kemenkumham terus berjalan dengan baik, sehingga berbagai program pencegahan narkoba dapat terlaksana secara maksimal.
“Sinergi antar lembaga sangat penting untuk memberantas narkoba. Kami berharap dengan dukungan dari Kemenkumham, khususnya di wilayah NTT, kita dapat bersama-sama menekan peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tutupnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal dari kerjasama yang lebih erat antara kedua institusi dalam menciptakan NTT yang bersih dari narkoba, baik di lingkungan lapas maupun di masyarakat umum.