Kupang - Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone melaksanakan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Kupang, Rabu (13/11/2024). Marciana meninjau blok-blok hunian dan berdialog dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Kupang, Antonius H. Jawa Gili.
Marciana mengingatkan para WBP agar tidak lupa menggunakan hak pilih dalam Pilkada serentak 27 November 2024. Sekalipun tengah menjalani masa pembinaan di dalam Lapas, namun WBP tetap memiliki hak politik pada pesta demokrasi ini.
“Pilih pemimpin sesuai hati nurani untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas,” ujarnya.
Berdasarkan Data Rekapitulasi Pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU pada lokasi khusus Lapas/Rutan untuk Pilkada Tahun 2024, terdata sebanyak 2710 DPT yang tersebar di 18 Lapas/Rutan/LPKA se-NTT. Dari jumlah itu, 304 DPT ada di Lapas Kupang. Data tersebut masih memungkinkan untuk mengalami perubahan sembari menunggu penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dari KPU.
Marciana berharap Pilkada serentak dapat berjalan aman, tertib dan damai. Seperti pada Pemilu serentak bulan Februari lalu, pada Lapas/Rutan di NTT termasuk Lapas Kupang juga akan kembali disiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus untuk WBP menggunakan hak pilihnya.
“Secara keseluruhan, akan ada 15 TPS Khusus yang tersebar di Lapas/Rutan di NTT, yang mana 1 diantaranya disiapkan di Lapas Kupang,” jelasnya.
Selain itu, Marciana juga berpesan kepada para WBP agar mematuhi tata tertib dan mengikuti proses pembinaan di dalam Lapas dengan baik. Kemudian bagi para petugas Pemasyarakatan diharapkan tetap menjunjung netralitas dan ikut memastikan kelancaran Pilkada serentak, serta terus melaksanakan pemenuhan hak-hak dasar WBP dengan baik. Diantaranya, hak WBP atas pelayanan kesehatan, makanan yang layak, dan air bersih yang memadai.
Usai mengunjungi Lapas Kupang, Marciana selanjutnya bertolak menuju Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Kupang. Di Kanim Kupang, Marciana meninjau pelayanan publik kepada masyarakat khususnya terkait pembuatan paspor. Marciana berpesan kepada para petugas Imigrasi Kupang agar memberikan pelayanan publik dengan profesional, cepat, dan menjunjung integritas. (Humas/rin)