Kupang - Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTT, Rakhmat Renaldy hadir menjadi Narasumber pertama dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Tugas dan Fungsi Bidang Kehumasan hari kedua yang digelar pihak Rudenim Kupang, Rabu (25/9/2024).
Dalam materi yang dibawakan terkait Pelaksanaan Kehumasan secara umum, Renaldy menyebutkan Media baik itu elektronik atau cetak, konvensional maupun non konvensional) memiliki peranan yang sangat kuat dalam menciptakan dan mempengaruhi opini publik sehingga memaksa pemerintah untuk bertindak sesuai keinginan atau harapan publik
"Eksistensi Humas sangat berperan penting dalam membentuk opini publik," ujarnya.
Karenanya, menurut Renaldy, diperlukan perubahan besar-besaran untuk meningkatkan kinerja kehumasan Kemenkumham dalam rangka menciptakan opini publik yang positif melalui jaringan hubungan media yang baik
"Seluruh jajaran harus konsisten mengglorifikasikan pemberitaan positif mengenai prestasi dan capaian. Informasi itu harus penting dan menarik," harapnya.
Senada dengan itu, narasumber kedua yakni Kasubbag HRBTI Kanwil NTT, Dian Lenggu juga berkesempatan membagi ilmu terkait Manajemen Kehumasan dan Penyebaran Informasi.
Dijelaskannya, Humas memprioritaskan media massa, baik cetak, elektronik maupun siber yang memenuhi beberapa ketentuan, diantaranya telah terverifikasi Dewan Pers, memiliki Search Engine Optimization (SEO) dan web traffic yang tinggi.
Lebih lanjut, Dian menyarankan UPT jajaran agar berupaya membangun kolaborasi yang lebih baik dengan insan pers karena merupakan salah satu support system dalam pelaksanaan tusi kehumasan, utamanya humas pemerintah.
"Humas adalah tim, bukan pekerjaan individu. Humas tidak memenangkan pertempuran, tetapi tanpa humas, pertempuran tidak akan dimenangkan," imbuhnya mengutip pesan Andap Budhi Revianto, mantan Sekjen Kemenkumham.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan Latihan Penulisan Narasi Berita oleh Wartawan Pos Kupang, serta Pelatihan Pembuatan Konten Keimigrasian yang disampaikan Narasumber Tim Humas Ditjen Imigrasi. Sesi diskusi dan tanya jawab berhadiah pun dimanfaatkan peserta dengan baik. (humas/fka)