Kupang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur turut berpartisipasi dalam Webinar Series 5 Cerdas Bersama BPSDM Kumham bertajuk "Powerful Coaching, Mentoring, dan Counseling untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Kompetensi ASN", dengan narasumber Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufik, Kamis(10/10/2024).
Kegiatan ini diikuti Kepala Kantor Wilayah, Marciana Dominika Jone dan Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy serta Kepala Bagian Program dan Humas, Yohanis Bely, di ruang kerja masing-masing.
Ini merupakan rangkaian dari 8 (delapan) Series yang akan diselenggarakan BPSDM Kemenkumham R.I dalam upaya mencerdaskan Kehidupan Bangsa, serta akselerasi dan upaya peningkatan pengembangan kompetensi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham.
BPSDM Hukum dan HAM tak henti-hentinya melakukan strategi percepatan-percepatan terhadap pelaksanaan core business peningkatan kompetensi, dimana masing-masing pegawai diwajibkan minimal 20 jam pembelajaran per tahun.
Webinar ini dibuka oleh Kepala BPSDM Kemenkumham, Razilu, mengatakan webinar ini terasa istimewa dan berbeda dari edisi sebelumnya. Tidak hanya karena topik yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga karena momentum penting yang menyertainya.
Adapun webinar ini menjadi momen yang spesial karena kita secara resmi akan memulai program Pelatihan Coaching dan Mentoring di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk Tahun Anggaran 2024.
"Program ini adalah langkah konkret dalam rangka mewujudkan Kemenkumham Corporate University (Corpu) yang terus kita kembangkan sebagai salah satu fondasi utama pengembangan kompetensi ASN di kementerian ini,"ucapnya.
Lebih lanjut, Razilu menambahkan webinar ini juga menjadi pijakan pertama bagi jajaran Kemenkumham untuk lebih memahami coaching, mentoring, dan counseling sebagai tools untuk mewujudkan perubahan organisasi yang lebih baik.
"Kita akan belajar bagaimana menerapkan ketiga pendekatan ini secara efektif dalam pekerjaan sehari-hari dan bagaimana mereka dapat membantu kita mencapai tujuan organisasi dengan lebih cepat dan lebih efisien,"ucapnya.
Razilu menjelaskan tema webinar "Powerful Coaching, Mentoring, dan Counseling untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Kompetensi ASN" dipilih karena kita menyadari bahwa arah birokrasi ke depan semakin menuntut profesionalitas yang tinggi dari setiap ASN.
"Tidak cukup hanya menguasai aspek teknis, tetapi kita juga harus memiliki kemampuan beradaptasi, inovasi, serta komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,"tandasnya.
Razilu menekankan pentingnya untuk menguasai materi coaching, mentoring, dan counseling untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan di masa depan.
"Saya percaya bahwa melalui pelatihan ini, kita akan mampu menciptakan ASN yang siap menghadapi tantangan zaman, inovatif, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saya yakin pelan tapi pasti, melalui coaching, mentoring, dan counseling, kita akan melihat perubahan yang signifikan dalam kinerja organisasi kita,"pesannya.
Pelatihan ini mengundang narasumber ahli dalam bidang kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia yaitu Dr. Muhammad Taufik Plt. Lembaga Administrasi Negara. Adapun dalam penjelasannya memaparkan strategi dan teknik untuk mengelola kemampuan diri secara efektif, menyelesaikan konflik, serta memberikan bimbingan yang berdampak positif bagi pertumbuhan karier dan pengembangan pribadi para ASN.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para ASN dapat menerapkan pendekatan coaching dan mentoring dalam pekerjaan sehari-hari. Pendekatan ini dipercaya mampu mempercepat adaptasi terhadap perubahan kebijakan dan lingkungan kerja yang dinamis, sekaligus meningkatkan kolaborasi serta efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.