Kupang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT hadiri Kick-off peringatan hari HAM Sedunia ke-76 dengan tema “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2024” dan Deklarasi Pilkada bagi pemilih pemula secara virtual. Rabu (25/09).
Acara yang berlangsung di Gedung Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM ini, diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah, Marciana Dominika Jone beserta jajaran pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator beserta jajaran Subbidang HAM secara virtual.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas menekankan pentingnya peringatan Hari HAM sebagai ajang untuk memperkuat semangat kebangsaan dan menghargai keberagaman.
“Salah satu hak fundamental, dalam demokrasi yang harus terus kita tegakkan adalah hak untuk memilih dan dipilih” tutur Menkumham.
Hal ini secara tegas diamanatkan dalam pasal 43 ayat (1), Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM yang menyatakan setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak dalam pemungutan suara yang bebas jujur dan adil.
Menkumham menuturkan, hari ini kita memperkuat deklarasi Pemilihan Kepala Daerah bagi pemilih pemula, Kelompok pemilih pemula yang berusia 17 tahun hingga 19 tahun dengan segala energinya memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk masa depan Indonesia.
Lebih lanjut, Menkumham menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilkada yang menjunjung tinggi nilai-nilai HAM. Dalam pidatonya, beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana kampanye yang kondusif, bebas dari provokasi, hoax, dan ujaran kebencian.
“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” ujarnya.
Khususnya kepada pemilih pemula, Menkumham berharap agar bisa berpartisipasi dalam pilkada besok. Menurutnya, generasi muda tidak hanya menjadi pemilih cerdas, tetapi juga menjadi penjaga harmoni keberagaman dan pejuang demokrasi yang penuh integritas.
“Kalian harus menyadari bahwa, setiap suara yang diberikan, adalah sebuah pernyataan akan harapan dan aspirasi kalian untuk masa depan.” pungkas Menkumham.
Menutup sambutannya, Menkumham mengajak seluruh ASN di jajaran Kemenkumham untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dengan menjalankan tugas dengan berlandaskan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Sementara itu, dalam laporan pelaksanaan, Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan prinsip-prinsip HAM dan implementasinya dalam pelaksanaan Pilkada yang demokratis. Deklarasi Pilkada bagi pemilih pemula yang dilakukan oleh Komunitas Pelajar Penggiat HAM (KOPPETA HAM) menjadi salah satu rangkaian acara yang penting.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya HAM dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi," ungkap Dhahana.
Dhahana mengungkapkan deklarasi hari ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia Ke – 76. Selain deklarasi, Kementerian Hukum dan HAM telah menyiapkan sejumlah agenda lainnya seperti Cerdas HAM, Talkshow Harmoni dalam keberagaman, Seminar Internasional, Lomba Konten Kreator Harapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan P2HAM, Lomba Video P5HAM, dan Lomba Konten Diseminasi HAM Bagi ASN.
“Untuk puncak peringatan hari HAM ke-76, direncanakan akan kita laksanakan di Taman Mini Indonesia Indah,” imbuh Dhahana.