KUPANG - Dalam rangka meningkatkan Integritas dan Profesionalisme, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang melaksanakan Kegiatan Pembinaan Mental dan Rohani bagi Pegawai beragama Kristen Protestan, Rabu (20/11/2024)
Ibadah yang dilaksanakan tepat pukul 09.00 WITA ini bertempat di Gereja Mawar Saron Lapas Perempuan Kupang dengan tema "Setia dalam Mengerjakan Keselamatan".
Adapun kegiatan ini digelar adalah untuk memperkuat mental dan rohani pegawai agar semakin siap dalam menghadapi tantangan tugas sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter pegawai yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
Ibadah dimulai dengan puji-pujian dan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Adriana Riwu Gah yang merupakan pelayan pada Gereja Mawar Saron Lapas Perempuan Kupang.
Dalam khotbahnya, Pdt. Adriana menekankan akan pentingnya melakukan/melaksanakan segala pekerjaan dengan setia.
“Memang tidak mudah untuk setia dan bertahan dalam situasi yang sulit, akan tetapi nasehat Firman Tuhan hari ini adalah tetap setia untuk mengerjakan keselamatan yaitu melakukan apa yang benar dan baik seperti yang diinginkan Yesus,” ujarnya.
Lebih lanjut, di akhir perenungannya Beliau berpesan kepada seluruh pegawai untuk senantiasa mengerjakan keselamatan dengan setia yakni memandang tugas/pekerjaan yang kita kerjakan memiliki nilai yaitu orientasinya kepada kekekalan, sehingga setiap pegawai dapat melakukan pekerjaannya dengan mengutamakan rasa takut akan Tuhan dan dengan berpatokan pada etos kerja yaitu dengan pengabdian.
Pada kesempatan lain, Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting agar seluruh jajaran Lapas Perempuan Kupang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki keseimbangan spiritual dan emosional.
"Dengan terselenggarakannya pembinaan mental dan rohani secara rutin, diharapkan seluruh pegawai Lapas Perempuan Kupang dapat bekerja secara profesional, jujur, dan humanis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari." tutur Dewi
Kontributor : Humas Lapas Perempuan Kupang