Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang kembali menjadi tuan rumah dalam kunjungan penting dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komnas Perempuan dan Ombudsman Republik Indonesia pada Rabu (20/11). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan sekaligus memastikan pemenuhan standar pelayanan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia di lingkungan Lapas Kupang.
Tim dari LPSK, Komnas Perempuan dan Ombudsman RI disambut langsung oleh Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, beserta jajaran pejabat struktural. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, Wakil Ketua Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin dan Perwakilan Ombudsman RI, Nugroho Andriyanto.
Dalam kunjungan ini, mereka membahas berbagai hal terkait pelayanan pemasyarakatan, kondisi warga binaan, serta fasilitas pendukung, seperti blok hunian Klinik, dapur dan lain-lain. Selain itu, diskusi juga menyoroti upaya peningkatan pelayanan yang berbasis pada prinsip hak asasi manusia.
Setelah melakukan peninjauan langsung ke beberapa area di dalam Lapas, termasuk blok hunian, dapur dan Klinik, Tim memberikan apresiasi kepada Lapas Kupang, “Dari semua Lapas yang pernah kami kunjungi Lapas Kupang adalah yang terbaik menurut saya. WBPnya terlihat sangat ceria. Lingkungannya juga bersih dan asri,” ujar Wakil Ketua Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin.
Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan masukan yang diberikan oleh tim, “Kami berterima kasih atas kunjungan ini yang menjadi momentum penting untuk terus memperbaiki pelayanan di Lapas Kupang. kami akan selalu meningkatkan komitmen kami terhadap penghormatan hak asasi manusia,” ucap Antonius.
Antonius menegaskan bahwa Lapas Kupang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan dan kemanusiaan, “Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, tidak hanya untuk warga binaan tetapi juga bagi masyarakat secara umum,” harapnya.(mm)